PEMALANG, seputarkendal.com – Bingung cari menu buat takjil, Lontong Dekem kuliner khas Kabupaten Pemalang, sangat cocok untuk hidangan buka puasa. Makanan berkuah dengan aneka rasa gurih, manis, pedas tersebut semakin menggugah selera saat disajikan masih panas dengan sate ayam, membuat badan kembali bertenaga dan segar setelah seharian berpuasa Minggu (03/05).
Puasa di bulan Ramadhan yang paling ditunggu adalah saat berbuka puasa. Aneka menu makanan untuk takjil buka biasa menjadi pilihan dan salah satunya yang patut dicoba adalah Lontong Dekem yang fenomenal khas Pemalang. Penjual Lontong Dekem Pemalang biasanya menggelar dagangannya mulai sore hari sampai malam. Kuliner tersebut sangat cocok untuk dijadikan sebagai menu berbuka puasa, seperti pada bulan suci Ramadhan ini.
Penjualan Lontong Dekem di alun-alun Kota Pemalang atau di jalan RE Martadinata juga dibeberapa lokasi lain. Anda bebas memilih tempat mana yang ingin anda singgahi dan menikmati sensasi Lontong Dekem. Salah satu yang paling legendaris adalah Lontong Dekem Pak Drajat, yang berada di sebelah barat Alun-alun Pemalang.
Lontong Dekem, dari namanya saja cukup menarik. Lontong makanan dari beras yang dibuat lonjong dibungkus daun pisang dan dekem (bahasa jawa) menunjujjan posisi duduk dibawah.
Cara pengolahannya sebelum disajikan lontong disiram dengan kuah santan lalu ditumpahkan lagi kemudian disiram ulang. Begitu seterusnya hingga beberapa kali sampai lontong terendam panasnya air kuah. Racikan Lontong Dekem terdiri dari irisan lontong, daging ayam, kuah santan berwarna kuning seperti gulai. Diatasnya ditaburi bawang goring, daun bawang, serundeng kelapa, kerupuk dan bumbu rempah.
Lontong Dekem sekilas seperti lontong sayur, namun potongan lebih dibuat besar. Kuah pada Lontong Dekem sekilas mirip dengan kuah opor, akan tetapi pada lontong dekem kuahnya lebih encer.
Cita rasanya cenderung pedas, gurih, manis, rasa pedas pada Lontong Dekem selain dari cabai juga adanya rempah-rempah khusus bumbu pada kuah lontong dekem. Lontong yang dimasak menggunakan daun pisang memiliki cita rasa yang khas, sehingga membuat para pelanggan ketagihan,” ujar Muhtarom pelanggan.
“Kuliner yang mempunyai beraneka ragam citarasa tersebut berkuah gurih, manis, pedas, segar, selalu identik dengan sate ayam yang menyertainya,” kata penjual lontong dekem Fauziah Ika Musofa.
Warung Lontong Dekem biasanya menyediakan dua jenis sate ayam yaitu sate goreng dan berkuah. Sate goreng kering dan ditusuk dengan tusuk sate, sementara sate berkuah adalah sate goreng yang disaikan bersama kuah santan dan ditaburi serundeng dari parutan kelapa. Kerupuk yang digunakan untuk menaburi lontong dekem adalah kerupuk mi. Kerupuk mi adalah salah satu cemilan khas dari daerah pesisir pantura.
Jika Anda belum ada ide untuk menu buka puasa silakan mencoba kuliner khas pesisir Lontong Dekem ini, setelah menyantap dijamin segar, stamina kembali lagi setelah seharian berpuasa. Tak harus merogoh kocek dalam-dalam, harga perporsi lontong dekem sekitar Rp 12.000, sedangkan sate hati rempelo yang menjadi pelengkap harganya Rp 4.000 sampai Rp5.000 pertusuknya.(ant)