BATANG, seputarkendal.com – Begitu memasuki New Normal yang sudah diterapkan di Pemerintah Kabupaten Batang, Kantor Urusan Agama Gringsing dibanjiri permohonan nikah. Angka perkawinan di KUA setempat langsung mengalami peningkatan yang signifikan, namun sangat disayangkan, para calon pengantin sudah melupakan protokol kesehatan dengan tak bermasker Rabu (08/07).
Diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru atau yang dikenal dengan New Normal mulai dimanfaatkan oleh para pasangan yang sudah lama menunda pernikahan lantaran adanya pandemi Novel Coronavirus Desease 2019.
Tidak hanya pasangan muda saja, salah satu pasangan di pernikahan yang kedua kalinya pun turut berbondong-bondong mengajukan ijab qobul, yang sebelumnya sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Seperti pasangan calon pengantin Wahyuni dan Ishak ini, tengah mendapatkan pembekalan pranikah oleh kepala Kantor Urusan Agama Gringsing. Sejak disyahkannya regulasi terkait syarat pernikahan, warga yang akan melaksanakan ijab qobul diharuskan mendapatkan bimbingan keagamaan tentang pernikahan.
Sejak pandemic sekitar Mei, KUA tidak melaksanakan proses ijab kobul, namun hanya menyelesaikan 2 perkawinan sisa dari pendafaran sebelum adanya pandemic. Memasuki new normal kenaikan permohonan kawin mencapai 90 persen, terlihat dari Juni sebanyak 46 pemohon yang sudah dilaksanakan diijab qobul.
“Dan di pekan pertama Juli sudah mengantri ijab qobul sebanyak 11 pasang calon pengantin,” kata Kepala KUA Gringsing, Jaenudin.
Meski new normal bukan berarti sudah bebas tanpa mempedulikan lagi standar protokol kesehatan, seperti yang dilakukan oleh salah satu calon pengantin Wahyuni dan Ishak serta rombongan tidak lagi bermasker. Pengantin beralasan lupa karena saking bahagianya bisa menikah yang kedua kalinya setelah menunda disaat pandemi covid-19,”ujarWahyuni.
Kantor urusan agama sudah mewanti-wanti ke para calon pengantin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, namun sangat disayangkan masih banyak yang tidak melaksanakannya.(ant)