BATANG, seputarkendal.com – Imbas adanya proyek strategis nasional yang tengah berlangsung di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tidak hanya banjir lumpur, kehidupan sosial masyarakat dan kerusakan jalan juga terjadi lantaran mobilitas kendaraan besar dengan beban tonase tinggi. Selain jalan pedesaaan sekitar kawasan juga jalan Kabupaten Ruas Banyuputih – Plelen Gringsing kondisinya memprihatinkan lantaran 70 persen rusak, Dinas PUPR berharap KITB menyelesaikan perbaikan sebelum lebaran, Selasa (11/05).
Seperti inilah kondisi jalan tingkat Kabupaten ruas Banyuputih Kedawung hingga Ketanggan Gringsing banyak ditemukan kondisi jalan rusak berlubang dan amblas karena tak kuat menahan beban muatan kendaraan. Hal tersebut karena saat ini tengah berlangsung pelaksanan progres cut and fill PSN Kawasan Industri Terpadu Batang.
Jalan perkampungan yang biasanya sepi kini mobilitasnya semakin meningkat khususnya kendaraan proyek dengan ukuran besar. Akses masuk menuju ke Grand Batang City sendiri saat ini masih mengandalkan lewat jalan ruas Banyuputih – Plelen Gringsing, dan sebagian bisa lewat jalan tol ruas Batang-Semarang, namun hanya kendaraan tertentun sebelum pembangunan simpang susun rampung.
Menanggapi kerusakan jalan yang terjadi, Kepala Dinas PUTR Batang Nurseto melalu Kabid Jembatan dan jalan, tersebut Endro Suryono menyampaikan, terkait kerusakan jalan jajarannya sudah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang, dan adanya kesepakatan perbaikan jalan sekitar kawasan yang digunakan untuk kegiatan proyek, sepenuhnya ditanggungnya.
“Dalam kesepakatan tersebut paling tidak pihak KITB bisa segera memperbaiki mulai penambalan batu split dan rigit dengan ketebalan 15 centi meter yang bersifat sementara bisa tuntas sebelum lebaran, dikarenakan dari dinas PUPR tidak menganggarkan perawatan jalan yang terlalu besar tersebut,” ujarnya.
Diharapkan pihak KITB bisa melaksanakan kesepakatan dan sebelum Idul Fitri 1442 Hijriyah perbaikan sudah selesai, agar masyarakat yang melintas di jalan tersebut tidak mengalami kecelakaan yang disebabkan kerusakan jalan.(ant)