Home Headline Kirab Budaya HUT Batang Diwarnai Rebutan Gunungan

Kirab Budaya HUT Batang Diwarnai Rebutan Gunungan

274
0

BATANG, seputarkendal.com – Perayaan hari ulang tahun Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang ke-55 digelar dengan sederhana guna menghindari kerumunan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sejumlah pusaka kebesaran milik tokoh sesepuh diarak mengelilingi pendopo agung, namun sangat disayangkan diakhir acara diwarnai rebutan gunungan hasil bumi, Selasa (06/04)

Sebelumnya kirab berjalan tertib dan lancar serta peserta pun tetap diawasi untuk mematuhi protokol kesehatan Novel Coronavirus Desease 2019, hingga warga luar pemda pun dilarang memasuki kompleks pemda. Namun sangat disayangkan di sesi akhir kirab, gunungan yang berisi hasil bumi tersebut malah jadi rebutan Senin (05/04) sore.

Menghindari kerumunan masyarakat atau penonton, Pemkab Batang menggelar perayaan HUT ke-55 dengan cara sederhana dan tertutup. Acara yang digelar di Pendopo Kabupaten tersebut hanya bisa ditonton melalui siaran langsung media sosial, ritual kirab yang diawali dengan pembukaan tarian tradisional lalu mengarak belasan pusaka di antaranya tombak abirawa serta gunungan hasil bumi hanya diikuti oleh perwakilan pejabat dengan jumlah terbatas.

Menurut Bupati Batang, Wihaji, tombak abirawa adalah simbol kebesaran senjata warisan leluhur Batang dan gunungan hasil bumi yang melimpah merupakan simbol keberkahan sekaligus kesejahteraan masyarakat. Pusaka yang diarak diantaranya tombak abirawa, payung tunggul pengayom, 17 tombak pendamping serta satu gunungan hasil bumi.

“Kegiatan HUT Kabupaten Batang tahun ini kita adakan sangat sederhana dan tidak seperti sebelumnya yakni dengan prokes Covid-19 ketat dengan melaksanakan sejumlah kegiatan adat yang harus dilestarikan,” tuturnya.

Dalam kirab ini juga diselipkan doa dan harapan agar pageblug atau pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga masyarakat bisa hidup tenang tanpa adanya gangguan wabah yang bermula dari Wuhan Tiongkok tersebut.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here