KAJEN, seputarkendal.com – Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan, mulai hari ini Jumat (17/07) resmi ditutup untuk umum menyusul hasil tes swab Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat diketahui positif covid-19. Penutupan kantor dewan hingga tujuh hari kedepan merupakan respons dari adanya penambahan tujuh kasus covid baru yang hingga sekarang masih dilakukan tracking.
Dampak dari pengumuman hasil test swab Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun dan suaminya Imron, dinyatakan positif oleh tim gugus tugas Covid-19, Membuat gedung wakil rakyat setempat ditutup untuk umum. Penutupan sendiri menurut Sekretaris Dewan (sekwan) akan berlangsung selama tujuh hari kedepan. Sambil menunggu semua anggota dewan lainnya selesai menjalani rapid test maupun tracking.
Sekwan Agus Pranoto menilai penutupan kantor DPRD untuk umum tidak akan mengganggu kinerja kesekretariatan, karena sampai hari ini masih banyak pekerjaan yang bersifat administrasi yang harus diselesaikan.
“Penutupan sendiri hanya berlaku untuk orang luar atau umum, pemberlakuan pelarangan menerima tamu dari luar dilakukan mulai hari ini,” jelasnya.
Adapun penambahan tujuh kasus baru Covid-19 dibenarkan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi. Dikatakan terdapat 12 pasien Novel Coronavirus Desease 2019 salah satunya merupakan ketua DPRD Kabupaten Pekalongan.
Data terbaru dari dinas kesehatan dan tim gugus tugas Covid-19 menyebut, sampai hari jumlah total kasus baru ada 15 orang, 12 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan tiga orang melakukan isolasi mandiri.(ant)