BATANG, seputarkendal.com – Mendengar video viral keluarganya yang menjadi TKI di Hongkong, keluarga Nur Fayati resah atas merebaknya virus Corona dari Wuhan China. Adanya kelangkaan masker di tempat kerja anaknya, dirinya berharap pemerintah Kabupaten Batang bisa segera mengirim bantuan masker, Kamis (13/02).
Seperti inilah kondisi keluarga buruh migran Indonesia, orang tua dari Nur Fayati salah seorang TKW di Hongkong yang tinggal di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Orang tua TKW, Sunarti saat ini yang kesehariannya berjalan dengan alat bantu tersebut mengaku resah sejak merabaknya virus mematikan corona di Negara China.
Anaknya yang bekerja menjadi asisten rumah tangga tersebut merupakan tulang punggung keluarga, saat ini kondisi sangat membutuhkan bantuan untuk membatasai penyebaran virus dari Wuhan tersebut, yakni berupa masker. Penutup hidung tersebut saat ini terjadi kelangkaan di pasaran, dan jika ada harganya hampir menembus Rp1 juta atau $498 dolar Hongkong.
Sebelumnya tenaga kerja wanita asal Krengseng Kecamatan Gringsing sudah berupaya menghubungi kepala desa setempat dan bahkan sudah ke call center Gubernur Jswa Tengah, namun semuanya tidak ada tanggapan yang berarti. Nur Fayati dan keluarga berharap Bupati Batang bisa segera membantu dengan mengirim masker ke Hongkong, khusus BMI dari Batang. TKW yang bekerja di Hongkong mencapai ratusan orang yang membutuhkan masker.(ant)