KENDAL, seputarkendal.com – Wujudkan jogo tonggo ditengah pandemi Covid-19 menjadi alasan warga di Kaliwungu Kabupaten Kendal, untuk berkurban sapi berukuran besar alias jumbo. Daging sapi berbobot lebih dari satu ton ini, nantinya akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan, juga untuk mereka yang terdampak penyebaran novel coronavirus 2019, Kamis (30/07).
Seperti inilah hewan kurban sapi jenis limosin dengan berat satu ton lebih ini, dibeli Muhamad Nurul Hidayat warga Pandean Lampersari, Desa Krajan Kulon, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, dari peternak di daerah Magelang. Pemilik konter telepon seluler ini sebelumnya mencari sapi berukuran besar, untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Sapi yang sempat memenangkan kontes ini diketahui setelah melihat di media sosial, dan kemudian langsung tertarik. Tanpa pikir panjang sapi berukuran besar ini dibeli, dan dikirim ke Kaliwungu, Kendal.
Keinginan untuk berkurban sapi jumbo ini karena ingin berbagi lebih banyak, terlebih masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang, justru membuat dirinya ingin berbagi lebih banyak daging kepada warga. Apalagi banyak warga disekitar rumahnya yang terdampak penyebaran Covid-19, sehingga dengan pembagian daging kurban nantinya bisa membantu.
Dikatakan kurban sapi berukuran besar ini sudah kali kedua. Tahun sebelumnya sudah menyembelih sapi jumbo dan tahun ini juga sama dengan sapi berbobot lebih dari satu ton.
“Sapi jumbo ini dibeli langsung dengan peternak di Magelang, dengan harga sekitar Rp70 juta,” kata Muhammad Nurul Hidayat.
Selain berkurban sapi jumbo, Muhamad Nurul Hidayat juga berkurban kambing jenis etawa berukuran besar juga. Kambing yang dibeli dengan harga Rp8 jutaan ini, juga akan dikurbankan dan dagingnya akan dibagikan kepada warga sekitar. Kehadiran sapi jumbo dan kambing berukuran besar, menarik warga sekitar terutama anak-anak yang kagum dengan sapi berukuran besar ini.(ant)