KAJEN, seputarkendal.com – Jelang pemilihan kepala daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mulai mendistribusikan alat pelindung diri (APD) bagi ribuan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP), di seluruh kecamatan yang nantinya akan bertugas sesuai tahapan Pilkada serentak 2020. APD tersebut wajib dikenakan sebagai standar keamanan bagi petugas yang akan melakukan pencocokan dan validasi data di lapangan, Jumat (10/07).
Sebanyak 2.163 PPDP di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, mulai hari ini akan mendapatkan seperangkat apd sebagai syarat menjalankan tugas coklit yang akan dimulai serentak pada 15 Juli mendatang.
Adapun APD yang dikirim berupa Thermogun, cairan disinfektan, Face Shield, Hand Sanitizer, sarung tangan, masker dan alat pelindung lain sesuai dengan protokol Covid-19. Nantinya satu orang petugas coklit masing-masing akan mendapatkan Hand Sanitizer, Face Shield, masker dan sarung tangan.
“Untuk pendistribusian di hari pertama pada Jumat siang, KPUD mengirimkan APD ke Kecamatan terjauh di Kabupaten Pekalongan. Yakni Kecamatan Kandangserang, Lebak Barang, Paninggaran, Petungkriyono, Doro dan Kecamatan Talun. selanjutnya APD dikirim ke lokasi yang lebih dekat,” jelas Ketua KPUD Kabupaten Pekalongan Abi Rizal.
Rencananya pendistribusian alat pelindung diri ini akan berlangsung dua hari untuk 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Pencoklitan akan dimulai pada 15 Juli mendatang selama satu bulan untuk pemutakhiran data pemilih,” kata Abi Rizal.
Sebelum PPDP menjalankan tugas, KPUD Kabupaten Pekalongan sehari sebelumnya sudah melakukan rapid test bagi 2.163 PPDP di RSUD Kajen dan RSUD Kraton. KPUD berharap dengan adanya kelengkapan APD, semua petugas di lapangan bekerja secara aman dan nyaman.(ant)
