KENDAL, seputarkendal.com – Pengasuh Pesantren Buntet Cirebon KH Adib Rofiudin Izza minta umat Islam jangan merasa paling benar dalam beragama. Abah Adib mengaku kurang sreg dengan perilaku sebagian umat Islam yang merasa paling benar.
“Seperti sekarang ini kan ada kesan orang yang memakai celana cingkrang seolah-olah paling benar. Padahal tidak seperti itu,” ujar Abah Adib saat mengisi pengajian umum dan tabligh akbar yang digelar Manajemen Arya di halaman SMKNU 02 Rowosari, tadi malam (2/11).
Mustasyar PBNU ini menilai persoalan celana cingkrang yang sekarang sedang ramai sebenarnya sudah terjadi pada masa Rasulullah Saw. Saat itu ada sahabat yang memakai pakaian dibawah mata kaki dan dianggap sombong. Perilaku sahabat tersebut ditegur oleh Rasulullah Saw karena dinilai menyombongkan diri.
Namun pada saat yang sama sahabat Abu Bakar juga mengenakan jubah dibawah lutut. Ternyata yang dikenakan Abu Bakar bukan untuk menyombongkan diri sehingga tidak ditegur Rasulullah Saw.
“Dari keterangan tersebut ternyata tidak ada ajaran mengenakan celana cingkrang. Sekarang saja yang memakai celana cingkrang merasa paling benar,” ujar Abah Adib.
Sementara itu Ketua DPRD Kendal H Muhammad Makmun mengapresiasi kegiatan dzikir dan istigasah yang digelar Manajemen Arya. Dia berharap kegiatan tersebut berjalan langgeng dilakukan secara kontinyu. (nal)