Home Headline Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab dan BI Gelar HLM

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab dan BI Gelar HLM

321
0

KAJEN, seputarkendal.com – Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi secara langsung menghadiri rapat koordinasi High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Eks Karesidenan Pekalongan. Kegiatan diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Tegal itu mengambil tema “Menjaga Stabilitas Harga Pangan Menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020”, digelar di Hotel Horison Pekalongan, Selasa (29/10/2019).
Kegiatan HLM dihadiri, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal Muhamad Taufik Amrozy, para perwakilan dari Kabupaten/Kota di wilayah BI Perwakilan Tegal, Kepala Bulog Divre Pekalongan, para Kepala BPS di eks Karesidenan Pekalongan, para Kepala Dinas di eks Karesidenan Pekalongan, Anggota Satgas Pangan di eks Karesidenan Pekalongan, dan Sales Branch Manager Pertamina.

Bupati Pekalongan menuturkan, dalam high level meeting TPID yang diselenggarakan oleh BI Tegal dilakukan agar tidak terjadi inflasi maupun deflasi khususnya dalam sektor daging ayam.
“Ini perlu adanya holdingisasi karena usaha penggemukan ayam yang ada di Kabupaten Pekalongan tumbuh subur. Nanti akan kita data, termasuk yang ada di Batang, Pemalang, Pekalongan, Tegal dan Brebes. Kalau tidak dikendalikan masyarakat bisa rugi. Artinya bahwa kalau terjadi deflasi berarti barang terlalu banyak, kemudian pasar melimpah, maka para produsen akan merugi yaitu teman teman para pengusaha ayam potong,” kata Bupati.
Karena itu jika terjadi inflasi karena barang ini distop atau didistribusikan ke daerah lain maka akan terjadi inflasi dan yang merugi masyarakat banyak.
High Level Meeting yang diselenggarakan BI Tegal ini, kata Bupati, tujuannya agar pemerintah khususnya Kabupaten Pekalongan memiliki treatment yang jelas menjaga inflasi walaupun pada saat ini angka inflasi di Kabupaten Pekalongan masih lebih rendah dari Provinsi yang 3,13 dan Pusat 3,39 sementara Kabupaten Pekalongan 3,08.
“Walaupun angkanya masih aman, tetapi langkah-langkah preventif harus kita lakukan. Termasuk gas. Gas yang subsidi yang terjadi di Kabupaten Pekalongan itu kadang suatu saat terjadi kelangkaan, di saat yang lain normal,” tambahnya.
Secara umum, kata Bupati, ketersediaan bahan baku terutama beras dan minyak di Kabupaten Pekalongan terjaga semua dan tercukupi terutama menghadapi natal dan tahun baru. “Inflasi di Kabupaten Pekalongan tahun 2017 sempat naik diangka 4,17 tetapi sekarang sudah kembali diangka 3,08,” jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal Muhamad Taufik Amrozy mengatakan pada momen Lebaran dan Natal serta tahun baru biasanya terjadi tekanan harga. Untuk itu perlunya antisipasi yakni dengan menggelar rapat satu bulan sebelumnya.
Menurutnya ada beberapa hal yang mempengaruhi inflasi diantaranya yakni faktor kemarau yang berkepanjangan yang berpengaruh pada pola tanam. “Dari penuturan BMKG di beberapa daerah sudah dikategorikan memasuki musim hujan, itu juga akan berpengaruh pada hasil tanaman dan supply,” tuturnya.
Untuk ketersedian beras sendiri, lanjut Taufik, bulog masih mempunyai cadangan hingga dua tahun mendatang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Untuk Pertamina sendiri yang menangani BBM dan LPG juga menginformasikan stok aman untuk natal dan tahun baru, bahkan untuk menjamin kelangkaan akan di bentuk satgas khusus,” tuturnya.

Berdasarkan data, lanjut Taufik, dari 10 komoditas penyumbang inflasi dan sering muncul pada periode Natal dalam 4 tahun terakhir diperoleh Kuadran 1 dengan komoditas, telor ayam ras, beras, bawang merah dan cabe merah yang perlu diwaspadai. Selain itu pada Kuadran 4 dengan komoditas melon, cabe rawit, daging ayam ras dan rokok kretek filter juga menjadi prioritas selanjutnya untuk diwaspadai.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan jangan melakukan aksi borong, karena pemerintah bersama TPID nasional dan daerah siap menjamin kebutuhan masyarakat,” ujarnya.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here