Home Headline Intan Kumala Sari Lolos Program SEAQIM

Intan Kumala Sari Lolos Program SEAQIM

418
0

KENDAL, seputarkendal.com – Seindah namanya, Intan Kumala Trisni, 31, salah satu guru muda murah senyum di SMP Muhammadiyah 1 Weleri, mampu menunjukkan kemampuannya sebagai seorang guru Matematika yang lolos untuk mengikuti program Seaqim. Yakni sebuah lembaga regional di bawah Seameo (South East Asian Ministers of Education Organization), dengan tugas pokoknya meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Matematika di negara anggota Seameo yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam Kamis (10/09).

Berkat kecermatan dalam membaca peluang untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru, ia mampu bersaing dengan ratusan guru Matematika tingkat SLTP dalam maupun luar negeri untuk mengikuti seleksi yang diselenggrakan oleh lembaga Seaqim.
“Seaqim menawarkan pelatihan pembelajaran Matematika yang canggih, modern, menyenangkan, powerfull, mudah dipahami siswa, dan praktis untuk pembelajaran daring maupun luring” kata Intan Kumala Trisni, saat dihubungi via telpon, kemarin.

Diungkapkan Intan bahwa para pelatihnya profesional, karena menyandang gelar profesor-profesor dari dalam dan luar negeri.Ia yang saat ini masih mengikuti Regular Course on Integrating ICT in Mathematics Education for Junior High School Mathematics Teacher menyebutkan tiga tahapan untuk bisa lolos dan mengikuti program pelatihan tersebut.

“Paling utama harus mendaftar, mengisi formulir tentang identitas pribadi, instansi, kemampuan bahasa Inggris, berprestasi di bidang pembelajaran Matematika. Harus ada karya ilmiah yang terpublikasi dan pernah mengikuti pelatihan-pelatihan,” ungkapnya.

Lanjut Intan, apabila tahap awal lolos, maka mengikuti wawancara minat dan kesungguhan berbahasa Inggris sekitar 20-30 menit dilanjutkan dengan tes Bahasa Inggris, Toefl, dan tes Matematika berbahasa Inggris.

“Alhamdulillah, tahapan-tahapan tersebut dapat saya ikuti dengan baik, dan akhirnya lolos,” tandas ibu dua anak tersebut.

Tahun ini program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud se ASEAN tersebut diikuti oleh 40 peserta utusan. Karena kebetulan bertempat di Indonesia, Yogyakarta, sehingga dari Indonesia ada sebanyak 28 orang. Dari Kamboja, Malaysia, Pilipina, Myanmar, dan Brunei Darussalam masing-masing 2 utusan. Kemudian Vietnam dan Thailand masing-masing 1 peserta. Intan yang pernah meraih juara tiga lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Olimpic Ahmad Dahlan (Olimpicad) tingkat nasional ke 4 di Semarang 2019, berharap selama 21 hari mengikuti pelatihan dari pagi sampai sore melalui virtual mendapat pengetahuan baru.

“Selain dapat teman baru se ASEAN, keterampilan baru, juga untuk memajukan pembelajaran Matematika di negara kita atau paling tidak di sekolah saya sendiri SMP Muhmmadiyah 1 Weleri. Karena Seaqim sangat bermanfaat langsung untuk guru dalam rangka meningkatkan kualitas,” pungkasnya.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here