Home Headline Harga Gula Pasir Meroket Tembus Rp 18 ribu Perkilogram

Harga Gula Pasir Meroket Tembus Rp 18 ribu Perkilogram

301
0

BATANG, seputarkendal.com – Diduga lantaran efek negatif corona yang sudah terjadi di Indonesia dan menyebabkan 2 warga di Depok Jawa Barat positif, sektor perekonomian dibidang sembako mulai terguncang, yakni harga gula pasir saat ini terus meroket tajam. Dipasaran bahan pemanis makanan dan minuman tersebut kini tembus Rp 18 ribu perkilogramnya Kamis (05/03).

Gejolak pasar mulai dirasakan di sejumlah daerah di Tanah Air, sejumlah kebutuhan pangan di dalam negeri harganya mengalami tren kenaikan. Seperti yang terjadi di pasar tradisional Subah Kabupaten Batang, harga gula pasir tersebut tiap hari merambat naik.

Seperti yang dikatakan Jumari, salah seorang warga yang tengah belanja di Pasar Tradisional Subah. Dia mengaku saat ini harga gula pasir sudah tidak wajar lagi. Dari harga normalnya hanya Rp 12.000 perkilogram, saat ini tembus di kisaran Rp 18 ribu perkilogramnya.

Meski keberatan namun karena kebutuhan harus dibeli dengan harga berapapun.
“Semoga saja pemerintah bisa segera melakukan intervensi harga ditengah maraknya informasi negatif virus corona yang sudah berdampak pada sektor perekonomian sektor kebutuhan pangan,” ucap Jumari.

Sementara itu Rojiah, salah satu pedagang grosir gula pasir mengaku harga gula pasir tersebut tanpa sebab dari supplier tiap order harga terus mengalami kenaikan per karung isi 50 kilogram.
“Tren harga sendiri cenderung naik dan belum kelihatan akan mengalami penurunan harga,” jelasnya.

Selain faktor negatif dari isu virus corona yang tengah terjadi dan 2 WNI Depok sudah positif terjangkit, ditambah semakin mendekati bulan Ramadhan bisa dipastikan mayoritas kebutuhan pokok akan terus mengalami perubahan harga serta cenderung terjadi kenaikan.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here