KENDAL, seputarkendal.com – Genap 100 hari kinerjanya sejak dilantik resmi menjadi orang nomor satu di kota beribadat, bupati dan wakilnya satu persatu merealisasikan janji kampanye. Pemerintah Kabupaten melaunching progran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kepada Pemerintah Desa Berbasis Dusun Rp100-Rp300 juta, dan Program Santunan Kematian Bagi Fakir Miskin, Selasa (08/06)
Program tersebut dilaunching secara langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, didampingi Wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, dan Sekda Kendal H. Moh Toha, yang dilaksanakan di kantor Balai Desa Karang Tengah, Kaliwungu.
Hadir dalam kegiatan itu, Forkopimda Kendal, Para Kepala OPD Kendal, Forkopimcam, dan perwakilan dari paguyuban Kepala Desa, Pendamping Desa, Tim Penggerak PKK Kecamatan Kaliwungu, tokoh masyarakat dan Warga setempat.
Bupati Kendal Dico M. menyampaikan, bahwa sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, Visi Pembangunan lima tahun kedepan adalah “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan”.
Dia juga menyampaikan, sesuai dengan visi misi Bupati Kendal, untuk meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat desa guna mempercepat terwujudnya Desa yang kuat, maju, mandiri dan sejahtera. Maka, akan diberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Desa Berbasis Dusun di Kabupaten Kendal yang digunakan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan berdasarkan masyarakat desa, Senin (07/06).
Adapun tujuannya, menurut Bupati Kendal adalah untuk pemerataan dan percepatan pembangunan desa melalui dusun, meningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat/lembaga kemasyarakatan Desa yang mendukung proses pembangunan desa, meningkatkan pemahaman, kapasitas masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan neningkatkan perekonomian desa, serta Penanggulangan kemiskinan.
“Program dan kegiatan yang dapat dibiayai dari Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa berbasis Dusun terdiri dari Bidang Pembangunan, Program Infrastruktur Bidang Pembardayaan Masyarakat, Program Pembangunan SDM, Bidang Pembardayaan Masyarakat, dan Program Pengembangan Ekonomi Mikro,” jelas Bupati Kendal.
Bupati Dico juga mengatakan, Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa Berbasis Dusun direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan permohonan atau proposal dari Pemerintah Desa, dan diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah, melalui musyawarah desa dan Kepala Desa menyampaikan proposal (usulan) kepada bupati melalui camat sesuai dengan skala prioritas.
“Pengalokasian besaran Bantuan Keuangan Khusus setiap Dusun diberikan paling sedikit sebesar Rp100 juta dan paling banyak Rp300 juta. Kemudian untuk proposal dari Pemerintah Desa yang sudah masuk ada sebanyak 1.794 proposal, dari 1.165 Dusun. Selanjutnya, untuk proposal yang sudah lolos diverifikasi ada sebanyak 1.001 proposal,” tutur Bupati Dico.
Dia juga menjelaskan, bahwa program ini akan dimulai pada Tahun Anggaran 2022. Sebagai langkah persiapan, pada tahun 2021 akan dilaksanakan pilot project pada 19 desa, masing-masing desa 1 dusun di 19 kecamatan yang ada di Kendal.
“Harapan saya, dengan diberikan Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa berbasis dusun ini akan meningkatkan pelayanan publik bagi warga desanya khususnya di dusun guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa,” harap Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dalam acara ini, Bupati Kendal juga melauching program bantuan keuangan kepada fakir miskin, yaitu sebagai salah satu dari Program 100 (seratus) hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kendal bagi Fakir Miskin yang ada di Kabupaten Kendal. Program itu bertujuan untuk membantu meringankan beban keluarga yang saat ini ditinggalkan oleh anggota keluarga yang sangat dicintai.
“Saya memahami bahwa Bantuan Sosial berupa Santunan Kematian sebesar Rp1.000.000 tidak banyak, namun kepada ahli waris yang akan menerima bantuan ini agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan berguna bagi keluarga yang ditinggalnya,” tutur Bupati Kendal.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kematian bagi warga di Kecamatan Kaliwungu, penyerahan proposal launching DKK oleh perwakilan Kepala Desa kepada Bupati Kendal, dilanjutkan dengan kunjungan bazar UMKM.(ant)