BATANG, seputarkendal.com – Lonjakan pasien yang positif terinfeksi Covid-19 yang terus terjadi mengakibatkan tidak sedikit para tenaga kesehatan turut tertular virus tersebut. Banyaknya nakes yang menjadi korban keganasan virus corona, menyebabkan dua Puskesmas di Kabupaten Batang dihentikan total pelayanannya karena harus dilockdown sampai pekan depan, Sabtu (03/07).
Seperti inilah suasana di salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, suasana nampak tidak seperti biasanya ramai dengan pelayanan terhadap masyarakat yang berobat. Pasalnya, Puskesmas yang berada diujung timur Pemerintah Kabupaten setempat kini menghadapi lockdown, setelah 4 tenaga medisnya dilaporkan terinfeksi virus corona.
Adanya penutupan Puskesmas Gringsing 1 tersebut dibenarkan Sekretaris Kecamatan Gringsing Suratno. Dia nengatakan, proses penutupan sudah berlangsung sejak 1 Juli dan baru mulai kembali beroperasi normal melayani masyarakat pekan depan. Petutupan total pusat kesehatan masyarakat tersebut karena adanya petugas medis yang terpapar Covid-19.
“Akibatnya puskesmas bisa kembali normal melayani warga berobat mulai tanggal 5 besok, dan Kecamatan Gringsing saat ini zona merah menduduki peringkat 2 di Kabupaten Batang, dengan jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 sebanyak 65 orang,” katanya.
Sementara itu pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto saat dihubungi via telepon menyebutkan di Kabupaten Batang terdapat 2 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yakni Gringsing I dan Wonotunggal yang terpaksa harus di lockdown sampai minggu depan, karena banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus corona tersebut.
“Guna memutus rantai sebaran Covid-19, sementara Puskesmas kita tutup selama 3 hari tanggal 1 sampai 3 dan baru bisa kembali melayani masyarakat tanggal 5, dikarenakan untuk proses sterilisasi terlebih dahulu,” jelasnya.
Demi kenyamanan masyarakat dan masih berlangsungnya lockdown untuk sementara bisa berobat di rumah sakit atau puskesmas terdekat, yang masih bisa membuka pelayanan medis.(ant)