KENDAL, seputarkendal.com – Pandemi Novel Coronavirus Desease 2019 memberikan dampak besar terhadap pelaku usaha, salah satunya konveksi atau penjahit pakaian di beberapa daerah Kabupaten Kendal. Salah satu pelaku usaha Siti Mahmudah yang berada di Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong merasa awal Covid-19, orderan yang diterimanya berangsur-angsur mengalami penurunan terutama dari luar daerah.
Dampak Covid-19 memang dirasakan seluruh elemen sektor usaha, seperti Siti Mahmudah mengaku jika 1 bulan pasca pandemi setidaknya dirinya membuat beberapa karyawan untuk libur sementara, lantaran orderan jahit yang terus menurun Kamis (29/10).
“Saya liburkan terlebih dahulu karena waktu itu orderan memang turun drastis, biasanya dari Pekalongan sampai 1000 jahitan dalam seminggu, tapi karena pandemi jadi berhenti sementara,” terang Siti Mahmudah.
Usaha konveksi yang telah dijalani memiliki 6 karyawan dan telah berlangsung selama 7 tahun, fokus produksi diantaranya membuat kaos, kemeja, jaket, piama dan training
Sementara dari kondisi yang tengah dialami, Siti Mahmudah saat ini telah mengalihkan konveksinya untuk fokus membuat masker kain, hal ini untuk mempertahankan konveksi dirinya juga menjual secara online tentang masker yang telah diproduksi.
Hingga saat ini orderan masker masih terus berjalan, dan beberapa pesanan mulai datang mengingat anjuran pemerintah kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker.
Terkait pesanan masker tidak hanya bagi komunitas, kantor dan pedagang, kali ini justru pesanan masker sebagai suvenir pernikahan sedang mengalami peningkatan. Pihaknya mengaku untuk masker pernikahan memiliki motif bernuansa batik.
Alhasil dari inovasi dan promosi yang dilakukan, konveksi Siti Mahmudah telah berhasil memproduksi makser kain lebih dari 5000 pcs.(ant)