BATANG, seputarkendal.com – Hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin (13/01) malam membuat sejumlah titik rawan bencana sempat terjadi genangan. Antisipasi hal yang tidak diinginkan, Camat Gringsing dan Kepala BPBD Batang memimpin patroli pantau titik rawan bencana hingga Selasa pagi.
Bersama anggota Batang Rescue, Camat Gringsing Rusmanto dan Ulul Azmi Kepala BPBD Kabupaten Batang memimpin langsung dalam operasi kemanusiaan yakni pemantauan bencana hingga Selasa (14/01) pagi. Diketahui sejumlah titik terdapat genangan air lantaran guyuran hujan yang terjadi sejak sore hari.
Pasar tradisional Plelen, jalan nasional pantura ruas Plelen – Kutosari Gringsing sempat banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa. Beruntung tidak lama kemudian air sisa hujan tersebut langsung surut.
Sebagai antisipasi adanya laporan terjadi banjir, Camat Gingsing langsung berkoordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, dan terjun langsung ke lokasi.
“Sejumlah titik memang menjadi skala prioritas pengawasan dalam memantau terjadinya bencana banjir dan longsor yang mengancam wilayah Kecamatan Gringsing,” ungkap Camat Gringsing, Rusmanto.
Kepala BPBD Batang langsung menyikapinya dengan menerjunkan seluruh jajarannya untuk segera melakukan pemantauan, tiap ada potensi terjadinya bencana khususnya musim hujan seperti saat ini,” jelas Ulul Azmi.
Bersama Camat Gringsing serta jajarannya, anggota BPBD menyisir sejumlah tempat yang dinilai rawan atas terjadinya bencana. “Hasil dalam kegiatan tersebut diakhiri dengan membersihkan material yang terbawa air, baik lumpur maupun pecahan batu yang masih terdapat di jalan nasional Pulau Jawa,” pungkasnya.(ant)