KOTA PEKALONGAN, seputarkendal.com – Seorang pengusaha batik di Kota Pekalongan, berinovasi membuat batik tulis bermotif pandemi Covid-19. Dalam selembar kain batik yang dibuat khusus tersebut, bertutur tentang proses masuknya virus dari Wuhan ke Indonesia. Motif khusus tersebut nantinya hasil penjualan akan disumbangkan ke masjid dan khususnya untuk bantuan sosial ke warga yang terdampak Coronavirus Desease 2019 Senin (04/05).
Di tengah keterbatasan aktivitas akibat pandemi Novel Coronavirus 19, tidak lantas mematikan kreatifitas. Di Kota Kreatif Dunia Pekalongan, seorang pengusaha batik berkreasi dengan membuat batik tulis bermotif cerita proses masuknya virus Corona di Indonesia hingga pemberlakuan PSBB. Selain unik, batik tulis yang dikerjakan oleh maestro batik berpengalaman lebih dari 50 tahun tersebut dibuat secara manual selama satu bulan.
“Rencananya batik motif Corona akan dilelang dengan harga dasar Rp50 juta, dan uang hasil lelang sebagian akan didonasikan untuk membantu pembangunan masjid, dan sebagian lagi untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Failasuf pengusaha batik.
Tidak hanya itu, terobosan lain yang dilakukan oleh pengusaha batik pemilik padepokan batik pesisir tersebut juga mengenalkan hasil karyanya melalui pameran batik secara virtual dengan memanfaatkan gawai atau smartphone kepada calon pembeli maupun penggemar batik. Hal tersebut dilakukan karena mentaati anjuran pemerintah dengan tidak menggelar even atau keramaian yang dapat mengundang kerumunan massa atau orang.
Meski kondisi usaha produksi batik secara umum di Kota dan Kabupaten Pekalongan lesu atau mati suri, namun melalui kiat-kiat khusus dengan berinovasi dan berkreasi memanfaatkan situasi global, sebagian kecil pengusaha terbukti bisa tetap bertahan dengan menghasilkan karya.(ant)