PEKALONGAN, seputarbisnis.id – Banjir yang melanda Kota Pekalongan sejak beberapa waktu lalu, saat ini Kamis (05/02) sebagian besar sudah mulai surut. Hanya pada titik – titik tertentu masih ada genangan air namun ketinggianya hanya berkisar 5 – 10 senti meter. Meskipun begitu tidak semua warga yang mengungsi saat banjir yang lalu pulang kerumahnya.
Menurut Kalakhar Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dwi Aprianto melalui Kasi Kesiap siagaan Bencana Dimas Arga Yudha menyebutkan Kondisi terkini, petugas pompa masih terus bekerja guna mengurangi genangan secara maksimal. “ Karena penurunan volume air di sungai Bremi, peninggian tanggul dan pembersihan saluran serta kerja bakti lingkungan, kondisi jalan utama secara umum sudah mengering,” katanya
Data dari BPBD Kota Pekalongan menyebutkan saat ini hanya ada Sebagian kecil wilayah terdampak banjir. Yakni hanya ada di Kampung Baru RT 08 Tirto dan Sidomulyo/RW 7 Pasir Kraton Kramat.
Meskipun begitu, saat ini masih ada sekitar 158 jiwa yang masih bertahan di lokasi pengungsian yang berada di Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Dari 158 jiwa itu 14 diantaranya adalah balita atau anak-anak yang rentan terserang penyakit.

“Rencananya hari ini para pengungsi akan Kembali ke rumah masing=-asing namun karena Kembali turun hujan, akhirnya rencana kepulangan ditunda besok (Jumat-red),” tambahnya.
Banjir di Kota Pekalongan sendiri sudah terjadi sejak akhir bulan Januari lalu akubat curah hujan yang besar dan dalam durasi yang cukup lama. Hujan deras dalam durasi yang cukup lama itu menyebabkan drainase meluap dan sungai Bremi limpas menggenangi pemukiman warga disekitarnya. (neg)