BATANG, seputarkendal.com – Angin puting beliung jumat siang (10/01) tadi menerjang pemukiman padat penduduk dan kawasan objek wisata Pantai Celong, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ganasnya angin yang mirip seperti badai tornado dan sempat terekam oleh warga tersebut, meluluhlantakan bangunan, bahkan sebuah warung semi permanen terbang hingga 25 meter pindah dari tempat semula.
Sebelum menyapu bangunan yang dilintasinya, angin puting beliung tersebut sempat terekam kamera hanphone oleh warga setempat. Sebuah angin meliuk keudara berwarna hitam pekat tampak dari arah barat laut dan mendekat ke kawasan objek wisata Pantai Celong yang berdampingan dengan pemukiman milik warga Dukuh Celong Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Angin bertekanan tinggi tersebut menyapu sejumlah bangunan semi permanen dan pepohonan yang berada disekitar lokasi pada tumbang.
“Bangunan yang biasa digunakan untuk warung sekaligus tempat istirahat tersebut rata dengan tanah, serta bagian atap berupa genteng tersapu angin,” ujar saksi mata Kurniawan.
Sementara itu, salah seorang warga Sukati yang berada persis di depan warung yang terbang terbawa angin mengaku melihat saat itu angin tiba-tiba muncul dengan kecepatan tinggi, hingga mampu mengangkat bangunan warung yang terbuat dan kayu tersebut dan terlempar hingga 25 meter dari tempat semula.
Camat Banyuputih Tohari menjelaskan 5 unit warung rusak berat milik, Yanti, Nunung, Mujiroh, Wor, dengan jumlah kerugian diperkirakan sebesar Rp25 juta. Atas Masjid dan sejumlah rumah rusak ringan yakni genteng dan atap rusak dengan kerugian sekitar Rp3 juta. Bangunan Semi permanen Gazebo 5 unit roboh dengan nilai kerugian Rp30 juta. “Kencangnya angin puting beliung yang menerjang kawasan objek wisata Pantai Celong juga menumbangkan 10 Pohon berbagai ukuran,” jelas Camat Banyuputih Tohari.
Camat Banyuputih menjelaskan, Jumat siang sekitar pukul 11.00 WIB cuaca mendung dan mengalami gerimis, angin puting beliung yang sebelumnya sempat diabadikan oleh warga terlihat dari arah barat laut, dan akhirnya menyapu 5 unit warung hingga rata dengan tanah. Sejumlah rumah milik warga celong, atap masjid rusak serta 5 unit gazebo milik warga nelayan Dukuh Celong, Desa Kedawung, Banyuputih tersebut menjadi korban amukan angin kencang, kerugian ditaksir mencapai Rp57 juta.
Beruntung tidak menelan korban jiwa dalam peristiwa ini. Proses evakuasi dan perbaikan dilakukan secara gotong royong oleh warga dibantu TNI, Polri, Pemerintah Desa, Jajaran Kecamatan, SAR Bravo 383, serta ormas GP Ansor- Banser.(ant)