Home Headline Anggaran Ratusan Juta Tim Saber Pungli Batang Sasar OTT Jukir

Anggaran Ratusan Juta Tim Saber Pungli Batang Sasar OTT Jukir

715
0

BATANG, seputarkendal.com – Anggaran operasional tim saber pungli yang mencapai ratusan juta rupiah, diharapkan bisa menyapu bersih pungutan liar yang terjadi di sektor pelayanan masyarakat lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, namun hingga kini baru menyasar juru parker. Berbagai kendalapun disampaikan oleh tim yang melaksanakan tugasnya, Senin (31/05).

Sebagaimana yang tengah disampaikan oleh para petugas tim saber pungli pada saat melaksanakan rapat koordinator tim saber pungli UPP Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berlangsung di aula kantor bupati. Para petugas menyampaikan berbagai keluhan maupun hasil kinerja yang sudah dilakukan sejak awal tahun hingga memasuki satu semester.

Poin dasar tim saber pungli merujuk pada regulasi nomor 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar. Para tim saber pungli tersebut mengedepankan dengan Sosialisasi, Operasi tangkap tangan, Yustisi dan Intelijen pada tri wulan 1, dengan anggaran tim saber pungli sebesar Rp 304.411.100. Jumlah kegiatan Sosialisasi sekitar 636 kegiatan, OTT sebanyak 44 kegiatan dengan barang bukti Rp 477.000, dan Yustisi ada 44 kegiatan, serta intelegensi 31 kali.

Ketua tim saber pungli pemerintah daerah Kabupaten Batang, Komisaris Polisi Made Ariawan Budaya, memang sampai saat ini para petugas baru mendapatkan sasaran operasi tangkap tangan yakni juru parkir yang melaksanakan kegiatanya tanpa disertai adanya karcis parkir. Dengan barang bukti Rp470 ribu dari seluruh pelaku 45 tukang parkir.

“Ya gimana lagi, yang paling mudah terlihat oleh petugas seperti tukang parkir yang tidak bisa menunjukan karcis untuk melakukan penarikan uang dari warga, pihakya lebih mengedepankan pembinaan dan sosialisasi pada saber pungli,” ujarnya.

Sementara itu salah satu tim saber pungli Bambang Supriyanto atau Kepala Inspektorat Kabupaten Batang, mengatakan pungli disini penarikan uang dari masyarakat yang dilakukan tanpa dasar hukum, seperti kegiatan PTSL menarik lebih dari SKB 3 menteri dan tukang parkir tanpa karcis.

“Memang anggaran kegiatan tersebut mencapai tiga ratus empat juta empat ratus sebelas ribu seratus rupiah yang digunakan selama satu tahun untuk operasional tim saber pungli,” jelasnya.

Sementara itu selain masih menyasar OTT kelas teri, para petugas juga menemui kendala dalam melaksanakan pekerjaanya, mulai kurang koordinasi, dibutuhkan waktu yang lama dalam merevisi susunan keanggotaan tim UPP, masih terkendala sarana dan prasarana kelengkapan posko call center untuk menerima laporan dari masyarakat.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here