KENDAL, seputarkendal.com – Para petani Desa Sendangdawung, Kecamatan Kangkung terancam molor menanam padi saat musim hujan. Pasalnya air dari saluran irigasi belum sampai ke areal sawah petani. Bahkan untuk membuat persemaian bibit padi petani terpaksa menyiram dengan ember.
Salah satu petani asal Desa Sendangdawung Yono mengaku terpaksa menyiram persemaian karena air dari saluran irigasi belum tiba. Biasanya pada pertengahan Desember dia sudah bisa menanam padi. Paling lambat akhir Desember semua petani sudah selesai menanam padi.
“Karena air belum ada kemungkinan baru bisa tanam pertengahan Januari tahun depan,” ujar Yono.
Yono mengaku lahan sawah yang belum ditanami mencapai 70 an hektare. Karena itu dia berharap instansi terkait mencarikan solusi agar petani bisa segera menanam padi.
Masalah serupa juga dialami warga di wilayah Gringsing, Batang, terutama di bagian utara. Pasokan air dari Bendung Kedungasem belum sampai ke sawah petani. Penyebabnya banyak terjadi kebocoran saluran irigasi di daerah atas. Sehingga air tidak sampai ke sawah bagian utara. Saat ini lahan sawah yang sudah ditanami padi baru sekitar 40 persen. (nal)