Home Headline 63.000 Warga Kota Santri Belum Punya Kartu Jaminan

63.000 Warga Kota Santri Belum Punya Kartu Jaminan

355
0

PEKALONGAN, seputarkendal.com – Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi beserta ribuan Jama’ah dari berbagai wilayah di Kabupaten Pekalongan menghadiri Kegiatan pengajian Thoriqoh Al Mu’tabaroh Annahdliyah Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pekalongan, bersama Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Ahad (13/10/2019).
Kegiatan yang mengambil tema “Melalui Thoriqoh Kita Optimalkan Peran Muslimat dan Santri Indonesia Menuju Ridho Allah SWT” dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj Hindun, Wakapolres Pekalongan Kompol H. Mashudi dan para kiai dan ibu nyai serta jamaah Muslimat Thoriqoh.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi memberikan informasi berkaitan dengan BPJS karena menurutnya banyak warga yang menannyakan. Dijelaskan Bupati, bahwa jumlah penduduk Kabupaten Pekalongan kurang lebih ada 900 ribu jiwa, yang sudah mempunyai Kartu Indonesia Sehat sebanyak 730 ribu orang, sedangkan yang sudah punya kartu jaminan kesehatan dari Pemkab atau Jamkesda sebanyak 80 ribu orang.
“Sehingga total sisanya sebanyak 63 ribu warga Kabupaten Pekalongan yang belum mempunyai kartu jaminan, tapi semoga baik, yang sudah punya maupun yang belum semuanya selalu dalam keadaan sehat,” katanya.
Selain itu, kata Asip, pembangunan di Kota Santri berjalan dengan aman dan lancar, tidak hanya sektor fisik dan non fisik saja, akan tetapi sektor budaya juga dibangun.
“Beberapa waktu yang lalu Seni Tari Sintren Kabupaten Pekalongan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, itu wujud pemerintah peduli dengan budaya,” ujarnya.
Belum lama ini, tambah Bupati, Kabupaten Pekalongan mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya yakni penghargaan di bidang lingkungan.
“Untuk itu saya minta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian, dan selalu membuat lingkungan adem untuk mengantisipasi pemanasan global dan jangan buang sampah sembrangan, karena slogan kita sekarang kaline resik rejekine apik, dalane padang rejekine gampang,” pungkasnya.(auj)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here