KENDAL – seputarkendal.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal bakal membuka tiga jalur pada 2020. Tiga jalur baru itu diharapkan sudah bisa dilewati pada 2020 sehingga akses ke Kendal bisa lebih mudah.
Kepala DPUPR Kendal H Sugiono mengatakan tiga jalur itu adalah di Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri-Pageruyung-Sukorejo-Plantungan. Jalur tersebut sudah hampir selesai dan pada APBD Perubahan 2019 kembali dilanjutkan. Lebarnya kurang lebih empat meter.
Jalur kedua yakni di jalur tengah melalui Sojomerto di Kecamatan Gemuh ke selatan hingga ke Desa Kalibareng di Kecamatan Patean. Di jalur tengah itu terdapat alternatif lain yakni dari Sojomerto menuju Klantung, belok ke barat hingga di Desa Kalices di Kecamatan Patean. Kondisi ruas jalan dari Sojomerto hingga Klantung sudah cor beton.
‘’Dua jalan itu menyisakan sekitar dua kilometer yang masih perlu diperbaiki, termasuk pembangunan jembatan dan gorong-gorong. Tahun ini pembangunan jalan di sana mendapat bantuan dari pemerintah provinsi. Kami usulkan antara Rp 4 miliar – Rp 6 miliar,’’ jelasnya.
Dia menambahkan, anggaran itu digunakan untuk pengecoran jalan dengan panjang dua kilometer dan lebar empat meter dengan dibangun sejumlah jembatan. Harapan kami bisa terealisasi Rp6 miliar. Lebar jalan hanya empat meter, karena kondisi arus lalu lintas di kawasan tersebut tidak terlalu padat.
Jalur ketiga yakni menghubungkan Kendal-Ngampel-dan Singorojo. Kondisi jalan dari Kendal hingga di Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, kondisinya sudah beton, sedangkan dari Ngampel hingga di Desa Kalirejo di Singorojo masih rusak sepanjang lima kilometer. Desa Kalirejo berada di perbatasan antara Singorojo dengan Kaliwungu Selatan. Yang masih rusak kurang lebih lima kilometer.
“Saya berharap pada 2020 tiga jalur baru itu sudah bisa dilalui, sehingga semakin banyak jalan alternatif yang menghubungkan Kendal atas dan bawah,’’ ujar Sugiono. (nal)