WONOSOBO, seputarkendal.com – Arsa Zidan Ikmala, 4, bocah asal Desa Gedangan Tumenggungan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo yang hanyut di saluran irigasi selebar 1 meter, Sabtu (21/12) Pukul 16.00 WIB berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan tim SAR gabungan pada 1 km arah barat dari lokasi awal kejadian. Korban ditemukan masih di saluran irigasi yang sudah mengering dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rabu (18/12) pukul 16.30 WIB Zidan, 4, bersama ibunya membersihkan diri dengan mencuci tangan dan kaki disaluran irigasi yang berada di samping rumah. Saat kejadian korban ditinggal sebentar oleh sang ibu untuk masuk kerumah dan ketika sang ibu keluar, bocah tersebut sudah tidak ada ditempat .
Diduga korban terpeleset masuk ke dalam saluran irigasi dan terbawa arus karena pada saat kejadian hujan turun cukup deras dan memenuhi saluran irigasi tersebut.
Berdasarkan informasi tersebut Kepala Basarnas Jateng memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Wonosobo, Heri Sunandar, memberangkatkan tim rescue untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. Pencarian pun akhirnya digelar oleh tim SAR gabungan.
“Aliran saluran irigasi terbagi 3 arah utara, timur dan barat. 3 hari sebelumnya tim SAR gabungan fokus ke arah utara dan timur yang aliaran deras namun tidak membuahkan hasil. Untuk pencarian hari ke-4 (hari ini) difokuskan kearah barat, akhirnya Zidan berhasil kami temukan dibelakang Ponpes Alawiyah dalam posisi terpapar di saluran yang kering dalam keadaan meninggal dunia,” terang Heri.
“Setelah kami evakuasi, selanjutnya korban kami bawa ke rumah duka. Dengan ditemukannnya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing” tutup Heri.(ant)