Home Headline Tingkatkan Pelayanan Lapas Kelas II B Ciptakan Warga Binaan Kreatif – Produktif

Tingkatkan Pelayanan Lapas Kelas II B Ciptakan Warga Binaan Kreatif – Produktif

141
0

KENDAL, seputarkendal.com – Semakin berkembangnya teknologi dengan kompetitor berdaya saing tinggi membuat manajemen lapas terus melakukan terobosan dalam menciptakan para warga binaan yang kreatif berguna dimasyarakat. Lapas Terbuka Kelas II B Kendal Kanwil Jawa Tengah berhasil mencetak ratusan alumni narapidana lebih kreatif untuk bekerja dan berwirausaha, Senin (18/10).

Salah satu langkah inovasi terbaru dalam menghadapi persaingan global ditengah memasukinya dunia industri, salah satunya program unggulan yang tengah diluncurkan Lembaga Pemasyarakat Terbuka Kelas II B Kendal, membuat para warga binaan lebih kreatif dalam mencari rejeki dengan jalan yang halal. Seperti adanya program pembuatan atau industri pakan ternak, sistem pertanian terpadu, serta meluncurkan aplikasi E-Rupam. Selain itu juga dilangsungkan peletakan batu pertama pembangunan industri kompos dan biodigester oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Kakanwil Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Yuspahruddin saat mengunjungi langsung lokasi industri pakan ternak dan memanen terong hasil dari pertanian yang digarap para warga binaan yang masuk dalam asimilasi sangat mengapresiasi program dari Kepala Lapas Terbuka Kelas II B Kendal berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon tersebut. Dengan adanya program yang mulai dijalankan tersebut, nantinya akan menghasilkan warga yang tengah dalam tahanan tersebut, keluar dengan predikat cumlaude alias bisa bermanfaat dan diterima oleh masyarakat karena semakin berkompetensi pada kreativitas yang dibangun selama menjalani hukuman.

Warga binaan yang ada di Lapas tersebut, nantinya bisa mandiri dengan dilatih bertani, beternak, produksi pakan ternak, selain itu juga bagi keluarga yang akan berkunjung juga diberi fasilitas lebih nyaman, serta dengan diluncurkannya aplikasi E-Rupam, sehingga Kalapas bisa memantau 24 jam nonstop,”katanya.

Sementara itu, Kalapas Kelas II B Rusdedy menjelaskan, narapidana yang berada di lapas tersebut merupakan napi yang masuk dalam pengawasan mendekati masa bebas atau asimilasi dari lapas yang ada di Jawa Tengah khususnya lembaga pemasyarakata di pantura. Dalam lapas tersebut nantinya akan mendapatkan fasilitas sesuai dengan kemampuan atau minat yang sebelumnya mendapat asesmen terlebih dahulu.

“Dalam setahun ini setidaknya lebih dari 100 an narapidana yang berada disini yakni lapas terbuka berhasil membawa bekal keahlian sesuai bidangnya masing-masing, dengan masa belajar sekitar 4 bulan,” jelasnya.

Aplikasi E-Rupam tersebut sebagai implementasi Wilayah Bebas Korupsi atau WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani atau WBBM. Dalam acara tersebut tamu yang hadir yakni jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng, Tomas, Toga, Gapoktan dan Kades Wonosari serta dari perbankan, untuk mengikuti acara tersebut(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here