KENDAL, seputarkendal.com – Seorang nenek warga Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel Kendal Jawa Tengah, meninggal dunia setelah mengeluh sakit di kepala Rabu (12/05). Korban tergeletak saat mengeluh sakit kepada tetangganya, dan mengaku sebelumnya dipukul oleh anak kandungnya sendiri.
Warga Desa Banyuurip Kecamatan Ngampel Kendal Jawa Tengah, Rabu siang tadi digegerkan dengan meninggalnya Romsih, nenek berusia 70 tahun tergeletak di depan rumah tetangganya. Romsih yang tinggal bersama anak kandungnya Mustari alias Basir, sempat mengeluh sakit dikepala.
Korban mendatangi Sumiati tetangga belakang rumahnya, dan mengatakan sakit di kepala karena dipukul oleh anaknya. Tetangga korban kemudian melihat luka, dan tidak ditemukan luka serius hanya bengkak di kepala saja.
Oleh tetangganya, Sumiarti kemudian memijat korban di bagian kepalanya, selang beberapa waktu korban kemudian tersungkur dan tergeletak di depan rumah Sumiati dan tidak sadarkan diri. Kemudian meminta tolong ke warga, dan membawa romsih kedalam rumahnya yang berjarak 20 meter.
Korban yang tidak sadarkan diri kemudian diperiksa bidan desa setempat, dan diketahui sudah tidak bernyawa lagi. Warga kemudian melaporkan ke polisi, dan mengamankan anak korban, Mustari alias Basir untuk dimintai keterangan.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan, ada nenek yang meninggal di belakang rumah. Dari hasil olah tempat kejadian, polisi tidak menemukan bercak darah yang mengarah kepada tindak pidana penganiayaan. Polisi masih menunggu hasil otopsi Tim DVI Polda Jawa Tengah, untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.
“Sementara anak korban, yang tinggal bersama selama ini diamankan di Polsek Pegandon, namun demikian petugas belum bisa meminta keterangan, karena anak korban mengalami gangguan jiwa,”jelasnya.
Polisi belum bisa memastikan meninggalnya nenek Romsih, apakah akibat penganiayaan yang diduga dilakukan anak kandungnya ataukan ada penyebab lainnya. Polisi masih menunggu hasil otopsi polisi, dan memeriksa sejumlah saksi termasuk anak kandung korban.(ant)
