KENDAL, seputarkendal.com – Memasuki Tahun Ajaran baru, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal menggelar seleksi calon guru baru, di Aula Dasar Gedung PDM. Seleksi dengan menerapkan protokol kesehatan ditengah wabah Covid-19 itu diikuti sebanyak 34 pelamar, semuanya merupakan pelamar yang memiliki kualifikasi pendidikan sesuai yang dibutuhkan, Rabu (15/07).
Kepala Kantor Majelis Dikdasmen PDM Kendal, Sulis Mardiyono, mengatakan tahun ini sejumlah sekolah Muhammadiyah paling tidak membutuhkan 11 guru mata pelajaran, 1 guru kelas, 2 pengasuh pondok, dan 1 pustakawan.
“Ke-11 guru ini, yaitu Bahasa Inggris, PKn, PAI, TIK, Sejarah, Tata Boga, Geografi, Penjasorkes, Seni Budaya, Bahasa Jawa, dan IPA,” katanya.
Dijelaskan, model seleksi penerimaan guru baru dilakukan secara sentralisasi berdasarkan permintaan dari masing-masing kepala sekolah Muhammadiyah di Kendal. Ketika sekolah Muhammadiyah membutuhkan guru mata pelajaran, pihak kepala sekolah mengajukan penambahan pendidik dan kependidikan kepada Majelis Dikdasmen.
“Bagi guru yang lolos seleksi harus siap ditempatkan di sekolah Muhammadiyah di Kendal,” jelasnya.
Ketua panitia seleksi, Moh Fattah, menyampaikan seleksi meliputi tes tertulis, dan wawancara. Materi tertulis tentang kurikulum dan pembelajaran, materi wawancara meliputi Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan psikologi pendidikan..
“Harapannya dengan seleksi secara sentral oleh Majelis Dikdasmen akan memperoleh guru-guru Muhammadiyah berkualitas,” katanya.
Ditambahkan, seleksi ini sebagai upaya untuk mengetahui kualitas guru di lingkungan AUM pendidikan Muhammadiyah di Kendal .
“Sehingga nantinya benar-benar sebagai pendidik yang mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai yang diamanatkan,” imbuhnya.(ant)