Home Headline Serentak, Warga Lebo Gelar Tradisi Baritan Malam 1 Suro

Serentak, Warga Lebo Gelar Tradisi Baritan Malam 1 Suro

516
0

BATANG, seputarkendal.com – Sambut malam satu suro, warga Desa Lebo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, serentak menggelar tradisi baritan di pertigaan dan perampatan jalan protokol Desa. Para warga menggelar makan nasi kluban bersama, beralaskan potongan daun pisang di jalan, dengan harapan semoga Covid-19 segera hilang dari muka bumi, Senin (09/08) malam.

Keguyuban warga Desa Lebo Kecamatan Gringsing khususnya para warga di Dukuh Gesing dan Gandil nampak begitu terasa, di tengah menyambut malam tahun baru Islam atau 1 Muharam 1443 Hijriyah, yang jatuh pada 10 Agustus besok atau tengah dirayakan oleh masyarakat sejak Senin malam. Tradisi yang sudah digelar sejak jaman nenek moyang tersebut menyuguhkan kuliner sederhana, namun dalam penyajianya unik yakni digelar di daun pohon pisang yang ditaburi nasi serta sayur mayur yang diberi bumbu khusus dengan parutan kelapa atau dikenal dengan nasi kluban langsung ludes dilahap warga, yang mencari keberkahan tersebut.

Seperti salah seorang warga, Rohimah ini misalnnya dirinya sudah sering menghadiri acara malam satu suro atau masyarakat menyebutnya baritan, selamatan di pertigaan jalan, berharap keberkahan dengan ikut makan nasi kluban megono.
“Bersama warga yang lainya dirinya berharap supaya terhindar dari musibah khususnya virus corona tidak ada lagi,”pintanya.

Sementara hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat, Ahmad Muslih menjelaskan, kegiatan baritan tersebut terus dilakukan setiap menyambut malam satu Muharam sejak dahulu, karena sudah menjadi tradisi orang Jawa, saat menyambut malam satu Suro. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan ke depan bisa lebih baik lagi dan terhidar dari bencana.

“Semoga dengan ikhtiar tersebut, Desa Lebo terhindar dari musibah, dan pada umumnya Negara Kesatuan Republik Indonesia aman damai, berkah dan semakin maju, serta terhindar dari Covid-19,” harapnya.

Selain merasakan sensasi makan bersama sama, acara yang digelar dengan gotong royong tersebut menjadikan masyarakat setempat bisa lebih guyub rukun.
Sementara itu warga Desa Bulak, Kecamatan Rowosari menggelar acara mujahadah di Masjid Tanwirul Qulub menyambut Tahun Baru Hijriyah. Ratusan warga tumplek blek di aula masjid. Sambil duduk lesehan warga membaca wirid Nihadhul Mustaghfirin. Usai mujahadah warga menyerbu aneka makanan dan nasi tumpeng yang sudah dibawa dari rumah masing-masing. (ant/nal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here