KAJEN, seputarkendal.com – Menikmati buah durian sudah menjadi hal yang biasa saat musim panen tiba. Namun bagaimana rasanya sebelum disantap dibakar terlebih dahulu. Tidak cukup sampai disitu, selain menikmati sensasI wisata buah berduri dengan kemasan yang berbeda, akan tambah asyik lagi mata kita disuguhkan dengan pemandangan yang masih natural di Bengkelung Park Kabupaten Pekalongan (27/12).
Seperti inilah suasana destinasi wisata alam yang masih asri dan sedap dipandang mata, Bengkelung Park, wisata alam yang terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan, yang lagi ngehits dan tentunya menyuguhkan pemandangan indan namun masih menyimpan misteri.
Di tempat ini bisa bermain di sungai dengan air sangat jernih, wisatawan juga bisa menyisir sungai serta hutan perawan dengan pemandangan hijau menyegarkan. Lokasi wisata ini saat liburan menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak didatangi warga. Saat masuk juga sudah ada keunikan, tiket masuk ditambah dengan kue lepet, khas daerah ini.
“Ada satu lagi yang harus dicoba yaitu menu istimewa khas daerah ini, duren bakar. Menikmati duren bakar di tengah indahnya wisata pegunungan dan setelah mandi di sungai menjadi sensasi tersendiri. Buah duren saat ini sedang musim sehingga pemuda pengelola wisata membuat tambahan menu yang sedang hit ini. Buah duren sudah matang di pohon, lalu dibakar menggunakan ranting pohon yang mengering,” jelas camat doro Paisal Imron.
“Pengunjung bisa ikut mencoba membakar sendiri lalu setelah benar- benar masak, bisa dibuka dan dinikmati. Rasanya menjadi semakin manis, legit juga gurih, membuat pengunjung ketagihan,” ujar Hardono.
“Sangat senang dan menikmati keindahan alam yang masih perawan, sambil makan buah berduri dengan dibakar, mempunyai keunikan yang luar biasa,” imbuhnya.
Lokasi wisata ini berada sekitar 40 km dari jalan pantura Pekalongan arah selatan. Kekurangan wisata ini, adalah jalan menuju ke objek wisaya kecil hanya cukup untuk satu mobil, sehingga harus hati-hati, karena pinggir jalan terdapat jurang cukup dalam.
Pengunjung hanya membayar tiket masuk Rp 5.000 diberi satu lepet sehingga bisa dinikmati sambil jalan ke lokasi. Ditempat ini akan disuguhi panorama alam yang memanjakan mata, barisan sawah, pepohonan, perbukitan yang indah di sepanjang jalan.(ant)
