BATANG, seputarkendal.com – Banyak cara mengelabuhi petugas kepolisian saat terjaring operasi Zebra tengah berlangsung. Salah satunya pura-pura stres saat diperiksa petugas Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah, Selasa siang (05/11) tadi. Seorang warga yang berkendara motor matik bernomor polisi karesidenan Solo, terus mengulang-ulang kalimat “jaman saya itu polisi ada empat” sambil memamerkan kumisnya.
Seperti inilah ulah dari salah seorang warga saat diperiksa kelengkapan surat kendaraan bermotornya, beberapa kali ditanya hanya menjawab dengan mengulang-ulang kalimat “jaman dulu itu lo polisi itu ada empat”, sambil memegang-megang kumisnya.
Entah apa yang tengah terjadi pada pikiran warga yang mengendarai sepeda motor matik bermomor polisi AD 2986 AQF, setengah stres atau hanya pura-pura untuk mengelabuhi petugas saja. Lantaran tidak ada pelanggaran, petugas Satlantas Polres Batang, Jawa Tengah, yang menggelar operasi Zebra Candi di jalur pantura Kandeman, mempersilakan untuk melanjutkan perjalananmya.
Operasi Zebra Candi yang berlangsung sejak 23 Oktober hingga 5 November para petugas berhasil melakukan penegakan hukum bagi para pelanggar tata tertib lalu lintas. Sebanyak
3.000 pelanggaran terjadi selama operasi berlangsung. Pelanggaran yang terjadi meliputi kelengkapan surat sepeda motor dan SIM serta sabuk pengaman kendaraan bermotor.
“Mayoritas pelanggar berasal dari kalangan pelajar dan tidak sedikit aparatur sipil negara turut menyumbang ketidak disiplinan dalam berkendara,” jelas Kasat Lantas Polres Batang, AKP Doddy Triantoro.

Angka kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa hingga November ini ada kenaikan yakni 1 orang meninggal dunia. Meskipun begitu ketertiban dalam berlalu lintas diwilayah hukum Polres Batang, sudah menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dalam kedisiplinan. (ant)