Home Headline Porang Jadi Primadona Ditengah Pandemi Covid-19

Porang Jadi Primadona Ditengah Pandemi Covid-19

423
0

KENDAL, seputarkendal.com – Porang awalnya merupakan tanaman liar yang tidak diperhitungkan, kini mempunyai nilai jual tinggi, ditegah dunia pertanian yang semakin lesu. Porang merupakan tanaman sejenis Umbi-umbian yang memiliki harga jual tinggi terutama di pasar luar negeri seperti Jepang maupun Korea, Selasa (06/04).

Saat ini Desa Parakan, Kecamatan Rowosari telah membuka pabrik pengolahan porang dengan membentuk Bumdes Gemar, pabrik tersebut akan melakukan pengolahan porang basah menjadi chip porang kering.
Direktur Bumdes Gemar Faizin mengatakan, untuk pabrik pengolahan porang pihaknya telah melakukan kerja sama dengan CV Coco Ala internasional dan PT Joglo Semar Karangsari Makmur, yang nantinya membantu dalam penjualan dan pengolahan porang Senin (05/04).

Sementara untuk kapasitas mesin pengering, Faizin menjelaskan untuk saat ini terdapat 1 mesin dengan kapasitas 5 ton porang basah.
“Sekarang baru 1 mesin, tapi nanti akan ditambah lagi menjadi 3 mesin rencananya,” ujar Faizin.

Adapun Kabid Pemberdayaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Mardi Edi Susilo menyampaikan pesan dari Bupati Kendal Dico M. Ganinduto bahwa Pemerintah Daerah akan mendukung apa yang telah dilakukan oleh Bumdes Gemar.

“Pemerintah akan terus mendukung apa yang telah dilakukan oleh Bumdes Gemar, diharapkan juga kedepan Bumdes ini bisa membagikan ilmunya kepada desa lain, agar masyarakat daerah lain juga bisa mengembangkan Chip Porang yang saat ini memiliki harga jual cukup tinggi,” terang Mardi Edi Susilo dalam sambutan Bupati.

Terkait harga jual Chip Porang yang telah dikeringkan mencapai Rp 60.000/ Kg dan untuk porang basah dapat terjual seharga Rp 7.000/Kg. Pemerintah berharap para petani dapat membudidayakan tanaman porang, dengan adanya pabrik dari Bumdes Gemar saat ini pemasaran telah tersedia, sehingga petani tidak perlu untuk khawatir dalam proses pemasaran.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here