BATANG, seputarkendal.com – Lonjakan pasien terpapar virus corona, mengakibatkan ruang perawatan isolasi RSUD Kalisari Kabupaten Batang, Jawa Tengah membludak. Para pasien dalam pengawasan bahkan harus menunggu ketersediaan ruangan perawatan terpaksa di emperan dan selasar juga teras IGD menunggu antrian hingga 3 hari, itupun terkadang bisa lebih, Rabu (30/06).
Seperti inilah suasana di Intstalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang sudah tidak lagi mampu menampung pasien. Puluhan pasien terpaksa mengantri dan dirawat di ruang seadaanya, mualai dihalaman, selasar, bahkan pintu masuk IGD RSUD Kalisari Batang.
Kondisi pasien rata- rata harus memerlukan oksigen karena sesak nafas dan perlu perawatan intensif. Seperti yang dialami keluarg Putri yang saat ini tengah dilakukan perawatan di teras IGD RSUD Kalisari Batang, karena belum mendapatkan ruangan.
“Pasien bahkan sudah menunggu 3 hari di luar ruangan, namun belump mendapat kamar perawatan,” katanya.
Kepala Bidang Perawatan, RSUD Kalisari Batang, Samuri, menyebutkan saat seluruh ruangan telah penuh, untuk ruang isolasi ada 93 tempat tidur dan ruangan perawatan ada 200 juga sudah penuh. Ya mau tidak mau seperti inilah kondisinya, kita selaku rumah sakit milik pemerintah tidak berani menolak kedatangan para pasien, sehingga menjadi seperti ini kondisinya.
“Mereka tak bisa berbuat banyak, karena seluruh rumah sakit di daerah Batang hingga Pekalongan dan Pemalang juga sudah penuh, pasien harus menerima nasib dirawat di ruang terbuka bahkan juga kadang kehujanan,” jelasnya.
Untuk antrian pasien saat ini yang tengah masuk ruang IGD sudah mencapai 18 pasien menunggu giliran ruang perawatan.(ant)
