Home Headline Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Tenda Darurat

395
0

BATANG, seputarkendal.com – Tingginya sebaran Virus Corona di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang menyebabkan banyak warga yang positif terinfeksi Novel Coronavirus Desease 2019 melonjak tajam, berdampak pada kebutuhan BOR Rumah Sakit rujukan Covid-19 penuh. Akibat kekurangan ruang isolasi di Rumah Sakit QIM, para pasien yang seharusnya butuh ruangan khusus terpaksa ditempatkan di tenda darurat yang berada di luar gedung, Rabu (23/06).

Suasana kesibukan para tenaga medis Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia saat mengatasi pasien positif Covid-19 yang terpaksa dirawat di tenda darurat yang didirikan pihak managemen rumah sakit swasta tersebut. Tenda darurat tersebut berada diluar gedung utama tepatnya berdampingan dengan instalasi gawat darurat, terdapat 3 pasien yang saat ini tengah dirawat di dalam tenda tersebut.

Kabupaten Batang sendiri saat ini mengalami lonjakan kasus cukup siginifikan, sebagaimana data dari Dinas Kesehatan setempat, setiap harinya ada penambahan sekitar 20 sampai 40 pasien positif terinfeksi Covid-19. Akibatnya keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate Rumah Sakit rujukanpun terus menipis dan bahkan ada yang sudah habis, seperti di rumah sakit swasta Qolbu Insan Mulia, terpaksa menerima pasien Covid-19, namun harus dilakukan perawatan di tenda darurat, seperti yang diungkapkan oleh manajer pelayanan RS QIM Maftuhah Nurbeti.

“Akibat lonjakan kasus Covid-19, ruang rawat inap, IDG, ruang isolasi kondisinya penuh dan ada juga yang terpaksa inden hingga 3 hari, untuk mendapatkan ruangan rawat inap maupun ruang isolasi khusus. Ketidak cukupan ruangan mengakibatkan pihak manajemen terpaksa mendirikan tenda darurat khusus merawat pasien positif terpapar virus corona,” jelasnya.

Pihak rumah sakit tersebut sudah menyediakan 29 ruangan isolasi pasien Covid-19, namun kini terjadi penumpukan pasien di instalasi gawat darurat, sehingga terpaksa sebagian harus dirawat di tenda darurat tersebut. Tiga ruang ICU sudah terpakai, sedangkan dua ruang yang sama belum siap, karena alat bantu ventilator dari Provinsi tak kunjung datang.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here