KENDAL, seputarkendal.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal harus bekerja keras pasca banjir awal bulan ini. DPUPR mulai memperkuat tanggul Kali Bodri di Desa Korowelang Kulon, Kecamatan Cepiring dan membersihkan sampah di Kali Suling, Weleri.
Tanggul Kali Bodri diperkuat dengan memasang bambu sebagai penahan air. Pemasangan bambu ini untuk mencegah tanggul sungai longsor diterjang luapan air. Jika tanggul jebol ribuan rumah warga terancam terendam air.
Kepala DPUPR Kendal H Sugiono mengaku penanganan tersebut bersifat darurat. Meski banjir menerjang awal bulan ini tak tertutup kemungkinan banjir susulan masih berpeluang melanda wilayah Kendal. Sebab intensitas curah hujan saat ini belum terlalu tinggi.
“Yang penting kita siap-siap saja sebelum ada kejadian yang tidak bisa diprediksi,” ujar Sugiono.
Sementara itu ratusan hektare tanaman padi di Kecamatan Rowosari terancam rusak pasca diterjang banjir awal bulan ini. Sebagian tanaman padi berumur 2 pekan masih terendam air. Tanaman yang masih berumur 2 pekan rawan gagal tumbuh dengan baik. (nal)
