KENDAL, seputarkendal.com – Satu pedagang Pasar Gladag Kecamatan Kaliwungu Selatan, ada yang positif Covid-19 sementara pasar ditutup mulai hari ini Sabtu (20/06) sampai (23/06) untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Saat akan di lakukan penutupan pasar oleh Satpol PP dan tim gabungan. Sebagian pedagang lesehan pinggir jalan lari tunggang langgang saat akan di tertibkan petugas satuan penegak perda. Mereka kebanyakan pedagang yang mangkal setengah hari, sehingga tidak tahu kalau pasar ditutup sementara.
Karena ada satu pedagang klaster pasar Gladag Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal ada yang positif Novel Coronavirus Desease 2019. Pemerintah Kabupaten Kendal menutup sementara, Pasar Gladag untuk di lakukan penyemprotan desinfektan, penutupan di lakukan selama tiga hari kedepan.
Penutupan pasar tersebut, karena ada satu pedagang yang terjangkit Covid-19. Sesuai dengan surat perintah dari Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal nomor 5113/ 113b/disdag, yang ditandatangani Kepala Disperindag Subaedi. Untuk menutup sementara pasar gladag selama tiga hari, dan selama penutupan akan di lakukan penyemprotan disinfektan untuk membunuh kuman dan virus Corona.
Saat dilakukan penutupan sebagian kecil pedagang yang tidak tahu kalau pasar mulai Sabtu pagi ini ditutup lari tunggang langgang ketakutan dengan Satpol PP. Para pedagang cepat cepat membawa daganganya keluar dari area Pasar Gladag sebelah selatan,” ujarSafaah dan Saadah.
Hal senada juga di katakan oleh pedagang pasar Rustini, ia mengaku tidak tahu kalau ada pemberitahuan Pasar Gladag di tutup.
“Ya terpaksa membawa pulang dagangan karena tidak boleh jualan,” katanya.
Koordinator UPTD Pasar Gladag Kecamatan Kaliwungu Selatan, Mujahidun mengatakan, pihaknya sudah memberitahu pada pedagang pasar. Namun ada beberapa pedagang yang sudah pulang sehingga tidak tahu kalau ada siaran penutupan Pasar Gladag.
“Ada sekitar 800 pedagang, yang menempati Pasar Gladag. Namun yang pagi ini datang adalah pedagang yang jualan hingga pukul 11.00 WIB sehingga tidak tahu kalau ada pemberitahuan pasar di tutup sementara,” jelas Mujahidun.
Kepala Bidang Penegakan Perda Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kendal, Ahmad Riyadi mengatakan, Satpol PP hanya melakukan pengamanan membantu penutupan sementara Pasar Gladag, karena ada satu pedagang yang positif terkena virus dari Wuhan Tiongkok tersebut.
Setelah dilakukan penutupan selanjutnya akan dilakukan penyemprotan desinfektan. Bahkan rencananya dalam menghadapi tatanan kehidupan baru ada wacana pedagang akan digilir untuk berjualan, sehari berangkat sehari libur, agar roda perekonomian tetap jalan.(ant)
