KENDAL, seputarkendal.com – Novel Coronavirus Desease 2019 yang tengah mewabah di berbagai negara, sangat mempengaruhi sendi-sendi kesehidupan, dengan lesunya perekonomian, yang membuat pelaku bisnis mulai mengurangi bepergian baik masuk maupun ke luar negeri. Hal tersebut sangat kelihatan dari menurunnya permohohan passport baru di kantor Immigrasi Kelas 1 TPI Semarang, dalam kurun waktu satu semester hanya melayani enam ratusan dokumen perjalan antar negara.
Menurunnya pemohon baru maupun perpanjangan masa berlaku Passport tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Doni Alfisyahrin saat rapat koordinasi tim pengawasan orang asing atau tim pora Kabupaten Kendal di Era New Normal dengan penerapan protokol kesehatan di salah satu hotel setempat Selasa (07/07).
Sejak pandemi Covid-19 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang yang membawahi 7 Kabupaten Kota di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kendal terdapat 22 perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing dengan fasilitas izin tinggal terbatas atau itas sebanyak 124 TKA.
Namun begitu dari pihak imigrasi sendiri dalam satu semester ini, dengan pelayanan tetap mematuhi standar protokol kesehatan, hanya menerbitkan 694 Passport. Berbeda pada waktu belum ada pandemi Coronavirus-19, dalam satu bulan bisa melayani permohonan Passport baru dan perpanjang, mencapai ribuan dokumen perjalanan antar Negara. Sebagaimana disampaikan oleh kepala bidang intelijen dan penindakan keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah Herawan Sukoaji melalui Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) Semarang,” kata Doni Alfisyahrin.
Sementara itu Kepala Seksi Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi Semarang, Sri Marhaeni Yuliastuti mengaku adanya penurunan pemohon penerbitan baru maupun perpanjangan Passport ditengah pandemi virus corona tersebut. “Jajaran pembuat dokumen perjalanan antar negara langsung menerapkan sistem pelayanan baru, dikarenakan sudah berdampak pada pendapatan negara bukan pajak menurun,” jelas Sri Marhaeni Yuliastuti.
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Wilayah Jawa Tengah, guna meningkatkan PNBP ditengah pandemi menerapkan layanan baru yakni Eazy Passport. Cukup menghubungi call center yang sudah disediakan (024-7623144/ WA 0811-2785-588) petugas mendatangi langsung ke tempat pemohon. Adanya Eazy Passpor tersebut, warga secara berkelompok yang diwakilkan cukup mengundang petugas untuk melayani permohonan Passport, baik diperumahan, maupun ke perusahaan. “Dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya pandemi Covid-19, karena petugas sudah jemput bola,” kata Sri Marhaeni Yuliastuti.
Dari data yang ada perlintasan di tempat pelayanan Imigrasi kelas I Semarang, kedatangan di TPI udara terdapat 9 WNA, keberangkatan 15 WNA. Kedatangan di TPI laut mencapai 446, Keberangkatan 270 WNA. Pelayanan warga negara asing dengan identitas khusus sebanyak 48 ITK, 84 ITAS, 02 ITAP, 3 EPO, 32 ERP, 33 mutasi alamat.(ant)
