Home Headline Muluskan Pangkas Anggaran, Oknum Perdes Palsukan Tanda Tangan- Stempel BPD

Muluskan Pangkas Anggaran, Oknum Perdes Palsukan Tanda Tangan- Stempel BPD

331
0

BATANG, seputarkendal.com – Puluhan warga Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar beramai-ramai membawa keranda mayat menggeruduk Kantor Balai Desa setempat Selasa siang (12/11). Pasalnya, para warga yang geram atas pemalsuan tanda tangan dan stempel BPD oleh oknum perangkat desa (perdes) yang disinyalir untuk melakukan pemangkasan anggaran hingga puluhan juta rupiah.

Puluhan warga Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, lagi-lagi harus melakukan check and balance terhadap realisasi anggaran yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan daerah.

“Warga yang sudah memendam kekesalan tersebut, meluapkan emosinya dengan meminta klarifikasi atas dugaan adanya pemalsuan tanda tangan dan stempel ketua Badan Perwakilan Desa,” ujar Nur Halim.

Koordinator aksi Nur Halim

Koordinator aksi, Nur Halim meminta pertanggungjawaban atas adanya pengakuan pemalsuan tanda tangan dan stempel BPD. Pemalsuan administrasi laporan pertanggung jawaban tersebut dilakukan hanya untuk pemangkasan anggaran dari angka Rp245 juta menjadi Rp 168 juta. Dana itu bersumber dari APBD tahun 2018 Provinsi Jawa Tengah, yang menyebabkan uang senilai Rp 77 juta tersebut tidak jelas kemana peruntukannya.

Sementara itu Kepala Desa Wonosegoro Abdul Manan saat audiensi dengan masyarakat mengatakan kalau dirinya dengan tim sudah melakukan pekerjaannya sesuai prosedur yang berlaku.

Lantaran semakin terdesak, dengan terpaksa Kepala Dukuh Gamblok Desa Wonosegoro yakni Edi Saputra mau membuka suara dan mengakui bahwa dialah yang melakukan tindakan pemalsuan tanda tangan dan stempel ketua BPD.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here