Home Headline Mayat Korban Menantu Bunuh Ibu Mertua Ditemukan Hanyut Terbawa Arus Sungai Keruh

Mayat Korban Menantu Bunuh Ibu Mertua Ditemukan Hanyut Terbawa Arus Sungai Keruh

286
0

PEMALANG, seputarkendal.com – Proses pencarian jasad korban pembunuhan, Sri Rahayu, 40, warga Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang, berhasil ditemukan Selasa (28/04) sore. Wanita paruh baya ini menjadi korban pembunuhan oleh menantunya sendiri, yaitu Priska Dwi Saputro, 30. Korban akan diautopsi di RSUD dr. Ashari, sementara tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif Satreskrim Polres Pemalang.

Pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka Priska Dwi Saputro, 30, terhadap ibu mertuanya, Sri Rahayu, 40, warga Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang menemukan titik terang. Korban dibunuh di rumahnya lalu, untuk menghilangkan jejak, jasadnya dibuang di sungai Keruh Kesesi.

Tim gabungan, dari Polres Pemalang, Brimob, Tim Sar, Relawan dan warga, melakukan pencarian dengan menyelam dan menyusur sungai. Pencarian dipimpin langsung oleh Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu, berhasil menemukan keberadaan jasad korban kurang lebih 7 km dari titik pembuangan.

“Untuk keperluan penyidikan, jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSUD dr. M. Ashari Pemalang akan diautopsi. Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan intesif oleh tim Reskrim Porles Pemalang,” jelas Kapolres Pemalang AKBP Edy Suranta Sitepu.

Kejadian pembunuhan ini bermula saat tersangka, Priska Dwi Saputro masuk ke dalam rumah korban Sri Rahayu melalui jendela samping. Melihat korban sedang berada di dapur, tersangka mengambil sebuah golok yang berada di bawah kompor, lalu membacok korban dari belakang.

Tersangka memasukkan jasad korban ke dalam karung, karena tidak kuat mengangkat jasad korban ke atas motor, dia meminta bantuan Wah, 28, untuk membuang jasad korban di sungai dekat jembatan Kesesi Pekalongan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka utama Priska Dwi Saputro, sakit hati karena akan diceraikan istrinya dan diduga ibu mertuanya juga menyetujui perceraian tersebut. Lokasi kejadian hingga kini masih diberi garis batas polisi, warga masih terus berdatangan di lokasi kejadian untuk melihat bekas aksi kejahatan sadis ini.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here