BATANG, seputarkendal.com – Maksimalkan kebutuhan tenaga kerja warga lokal dalam Kawasan Industri Terpadu Batang, Komisi B DPRD Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan kunjungan kerja temui direksi marketing gallery. Para wakil rakyat tekankan ke pengelola kawasan tersebut jangan mengesampingkan potensi lokal dalam bentuk apapun, jangan sampai warga terdampak malah tidak diperdayakan dengan baik, Selasa (18/05).
Hal tersebut lantaran sudah dimulainya pembangunan perusahaan berskala internasional KCC Glass, perusahaan asing dari Korea Selatan yang dikabarkan produsen kaca dan sparepart terbesar di Asia Tenggara, dan sejumlah PMA dalam waktu dekat ini akan segera mendirikan pabrik yang bakal menyerap tenaga kerja tidak sedikit. Rombongan dari Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batang, yang mebidangngi ketenaga kerjaan, dipimpin langsung Ketua Komisi Su’udi dan diterima oleh Direktur Operasional dan Tekhnik Adler Manarissan Siahaan di Kantor Marketing Galery KITB.
Menurut Ketua Komisi B Su’udi yang juga dari fraksi Kebangkitan Bangsa, menegaskan warga lokal yang terdampak adanya pembukaan lahan alih fungsi dari hutan produksi karet tersebut harus mengutamakan kepentingan masyarakat lokal khususnya warga Kecamatan Gringsing dan Banyuputih serta Kabupaten Batang pada umumnya. Tidak hanya dipekerjakan sebagai buruh maupun staf, juga usaha terusan yang berimplikasi menumbuhkan pengusaha baru juga harus mendapatkan pembinaan dari manajemen KITB supaya bisa berkompetisi lebih baik, Jumat (13/05).
Sebagai wakil rakyat, rekan-rekan dari Komisi B tersebut akan terus mengawal, supaya benar-benar memperhatikan kebutuhan masyarakatnya, Local Wisdom prioritaskan terlebih dahulu,”jelasnya.
Sementara itu, General Manager Corporate Scretary PT KITB, M Burhan Murtaki sangat berterimakasih adanya dukungan dan kritik yang konstruktif dalam mengelola kawasan proyek strategis nasional KITB tersebut. Direksi menyambut positif dan tetap memprioritaskan kebutuhan dari masyarakat lokal tentunya, khususnya resapan tenaga kerja dari tingkat terendah seperti buruh hingga staf karyawan, bahkan merangkul rekanan lokal dalam mengelolal Kawasan ekonomi tersebut. Namun demikian karena hingga saat ini sejumlah tenant, baru memulai melakukan pembangunan pabrik atau perusahaannya, direncanakan paling tidak akhir tahun ini mulai ada perekrutan tenaga kerja.
Pihak Direksi dalam mempersiapkan tenaga kerja lokal tidak main-main, bagi warga yang belum punya keahlian tertentu bakal mendapatkan pelatihan khusus dengan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan sejumlah badan seperti perusahaan lokal yang siap menyuplai tenaga kerja sesuai kebutuhan, yang bersinergi dengan wadah pelatihan seperti BLK, LPK, SKB setempat,”ujarnya.
Waktu dekat ini selain perusahaan KCC Glass, terdapat sejumlah tenant seperti Rumah Keramik Indonesia dari India, dan pabrik sepatu dari Taiwan segera mendirikan pabriknya di lahan KITB, serta sejumlah investor asing yang saat ini tengah menyelesaikan kelengkapan administrasi perizinan.(ant)
