BATANG, seputarkendal.com – Setelah mengalami kekosongan cukup lama, Dispendukcapil pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akhirnya mempunyai kepala dinas definitif. Mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kini mulai menakhodai kantor pelayanan admintrasi kependudukan catatan sipil dan siap memberantas calo dengan memaksimalkan teknologi yang ada, Jumat (25/06).
Maraknya percaloan di pelayanan administrasi kependudukan, mulai dari pembuatan KTP, Akta Kelahiran dan Kartu keluarga yang kerap dikeluhkan masyarakat Kabupaten Batang, menjadi tantangan khusus bagi pejabat baru yang resmi dilantik oleh Bupati Batang, Wihaji. Pasalnya, orang nomor satu di Pemerintahan Daerah setempat kerap mendapatkan komplain dari warga terkait adanya praktik percaloan di pelayanan publik tersebut.
Bupati Batang, Wihaji mengatakan, kegiatan pelantikan ini melaksanakan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang pengangkatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Sekretaris Disdukcapil yang posisinya masih kosong. Terdapat 4 pejabat yang dilantik bersamaan, yakni sesuai surat keputusan Mendagri nomor 821.22-1094 tahun 2021 pengangkatan dalam jabatan tinggi pratama selaku Kadispendukcapil Migayani Thamrin dan sekretarisnya Titik Ismu Hardojowati sebagaimana surat Keputusan Mendagri nomor 821.23-2313. Selanjutya Aenun Mardhiyah dilantik menjabat Kabag Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah, dan Anisah dilantik menjabat Kabid Penagihan Evaluasi dan Pelaporan PAD Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah.
“Khusus Kadispendukcapil yang baru diharapkan bisa merubah pelayanan terhadap masyarakat lebih bagus lagi, dan bisa menjalankan tugas sesuai aturan, sehingga masyarakat yang berhak mendapatkan pelayanan administasi kependudukan dan catatan sipil gratis benar-benar terealisasi,” jelasnya.
Sementara itu, menanggapi harapan dari Bupati Batang, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang baru dilantik tersebut, Migayani Thamrin menjelaskan akan melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya, terutama sesuai regulasi Kemendgari dalam melayani masyarakat membuat administrasi kependudukan dengan mudah, cepat dan gratis.
“Selain itu menanggapi keluhan masyarakat terkait maraknya aksi percaloan dilingkungan Dispendukcapil Batang, akan memberantasnya dengan mengedukasi warga untuk memaksimalkan teknologi tepat guna, karena pelayanan bisa via website yang sudah ada,” ungkapnya.
Diharapkan setelah kekosonga jabatan yang ada di lingkungan Dispendukcapil terisi, keluhan dari masyarakat terkait pelayanan bisa segera teratasi dan berjalan sesuai harapan, terlebih pejabatnya sudah berpengalaman.(ant)
