Home Berita Utama Harga Hewan Kurban Merangkak Naik Sampai 20 % Tiap Harinya

Harga Hewan Kurban Merangkak Naik Sampai 20 % Tiap Harinya

1
0

KENDAL, seputarbisnis.id – Seolah sudah menjadi tradisi, tiap kali mendekati hari besar keagamaan seperti menjelang Idul Adha harga hewan kurban di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat ini mulai merangkak naik,”Rabu (14/05). Tren kenaikan harga ini bakal terus terjadi, bahkan tiap harinya bisa dipastikan ada kenaikan harga yang mencapai 20 persen dari harga normalnya.

Tren kenaikan harga hewan kurban memang kerap terjadi disejumlah pasar hewan tradisional yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kebutuhan akan hewan kurban makin meningkat khususnya sapi dan kambing yang kerap diburu masyarakat, meskipun harga terus mengalami lonjakan. Hal tersebut diungkapkan Edi, salah satu pedagang sapi kurban yang berjualan di jalan Soropadan, Desa Lanji, Kecamatan Patebon, Kendal.

Untuk sapi, harga bervariasi tergantung besar kecilnya, ada yang saya jual mulai dari Rp 23.000.000,00 hingga Rp 40.000.000,00 per ekor. Yang Rp 40.000.000,00 beratnya bisa sampai 850 kilogram, sedangkan yang Rp23.000.000,00 beratnya sekitar 400 sampai 550 kilogram. Dibandingkan tahun lalu, harga sapi dengan ukuran dan berat yang sama mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000.000,00 hingga Rp5.000.000,00 per ekor, meski harga naik, permintaan tetap tinggi.

Menurut salah satu pedagang hewan sapi seperti edi mengatakan, kenaikan harga dipicu oleh berbagai factor, seperti naiknya harga pakan ternak dan biaya transportasi pengiriman hewan dari daerah asal, meski begitu/ harga jual juga tetap mempertimbangkan ukuran dan berat badan hewan kurban. Untuk wilayah Pemalang saja, sudah ada 70 ekor sapi yang dipesan lebih awal oleh penjual hewan qurban di sana, sedangkan di Kendal sudah ada yang inden sekitar 30 orang.

“Beli sapi langsung tiga ekor dapat hadiah satu ekor kambing, sedangkan yang sudah langganan lima kali beli sapi juga dapat bonus kambing senilai Rp 2.500.000,00,”katanya.

“Bahwa semua sapi yang ia jual telah memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban, termasuk dari sisi kesehatan, sapi-sapi yang datang ke kandang sudah diperiksa kesehatannya, Dinas Peternakan rutin melakukan penyuluhan dan pemeriksaan, kalau satu hari sebelum hari-H ada sapi yang sakit, kami siap ganti dengan sapi sehat dengan harga yang sama,”ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal Pandu Rapriat Rogojati mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan hewan kurban, baik di pasar hewan maupun di tempat penampungan. Program vaksinasi hewan ternak masih terus berjalan meski terkendala anggaran, oleh karena itu, vaksinasi lebih difokuskan kepada hewan-hewan yang menunjukkan gejala sakit atau butuh penanganan khusus.

“Pemeriksaan dan penyuntikan Vaksin tetap dilakukan, terlebih mendekati hari Raya Idul Adha, petugas justru makin Inten dalam memeriksa kesehatan hewan kurban,”tuturnya.

Sengan langkah-langkah ini, diharapkan pelaksanaan ibadah qurban tahun ini bisa berjalan aman sehat, dan sesuai dengan syariat.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here