KENDAL – Ciptakan suasana Pemerintahan yang melayani masyarakat dan pencegahan berbagai bentuk pungli maupun korupsi, Dico Basuki Bersama Perwakilan APH teken Komitmen pencanangan zona bersih dan ramah. Berlangsung di ruang Paringgitan, Bupati Kendal dan Wakilnya semangat memberantas tindak pidana Korupsi dan merubah mindset para ASN sebagai abdi Negara untuk benar-benar melayani bukan malah sebaiknya minta dilayani masyarakat, Rabu (17/05).
Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki bersama pejabat dilingkungan Pemkab serta Kepala Kejaksaan Negeri, Ombudsman Ri Jawa Tengah, melakukan penandatanganan bersama sebagai bentuk komitmen dalam menuju Kendal bermartabat. Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan komtmen bersama Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Pemerintah Daerah setempat.
Orang nomor satu di Pemda Kendal, Dico Mengungkapkan saat ini dibawah kepemimpinanya terus berupaya menciptakan sistem pemerintahan yang bersih dan wajib mengikuti sesuai aturan yang berlaku. Dengan tujuan pencanangan WBK – WBBM untuk memberikan kepercayaan Publik atas kinerja Pemerintahan memastikan tidak adanya Korupsi, Kolusi termasuk penyalahgunaan kewenangan, Jumat (05/05).
“Pencanangan WBK dan WBBM bisa memperkuat kita dan keseriusan kita disetiap untuk bisa mendapatkan predikat tersebut, sehingga setiap kali bekerja dapat berfikir untuk selalu melakukan perbaikan diri dan birokrasi pada umumnya,”ungkapnya.
Penyakit Pejabat hingga masyarakat Indonesia seperti KKN tersebut tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, dikarenakan sejak jaman belanda seakan sudah menjadi budaya. Namun demikian usaha dan upaya harus terus dilakukan secara terus menerus, terlebih produk hukum yang bisa membuat efek jera supaya bisa meningkatkan kinerja yang bagus dan bertanggung jawab.(ant)