BATANG, seputarkendal.com – Ambyar, masih dalam proses pembangunan sebuah gedung SMA Negeri 01 Bawang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendadak bangunan dua lantai tersebut ambruk hingga rata dengan tanah. Selain faktor alam lantaran kerap diguyur hujan dan angin, meskipun begitu spek kualitas material bangunan yang digunakan patut dipertanyakan untuk standar gedung bertingkat bisa gagal konstruksi, Senin (16/05).
Proses konstruksi gedung yang rencananya untuk dua kelas yang sedang dibangun ini bagian dinding tembok serta tiang cor dan atap hancur tak bisa digunakan lagi. Atap kayu patah dan genteng berserakan, sebagian besar pecah, besi juga tak kuat menyangga bangunan tersebut. Sekolah Menengah Atas Negeri 01 Bawang ini memiliki 750 siswa mulai kelas 10 sampai kelas 12. Akibat ambruknya bangunan yang tengah proses konstruksi tersebut, tidak begitu mengganggu kegiatan belajar mengajar karena kelas lain masih aman.
Kepala SMA N 01 Bawang Batang, Sugito menyebutkan, pembangunan gedung ini rencananya untuk menambah lokal dan persiapan ruang pertemuan. Bangunan sudah hampir selesai, namun akibat cuaca buruk akhirnya ambruk. Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut dan akan segera memperbaiki gedung ini.
“Beruntung saat kejadian tidak ada kegiatan belajar mengajar dan pekerja bangunan juga belum datang sehingga tak ada korban terluka atau korban jiwa,”ujarnya.
Ambruknya gedung SMA ini menjadi keprihatinan semua pihak dan termasuk Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Ridwan yang langsung melakukan kunjungan ke lokasi. Wakil rakyat dari Komisi E Bidang Pendidikan dan juga dari PDI Perjuangan ini mengaku prihatin dan berharap sekolah segera dibangun lagi.
“Setidaknya mbok yao kalau membangun gedung itu perhatikan cuaca seperti apa kondisinya, sehingga faktor alam tidak membuat proses konstruksi gedung sekolah milik rakyat tersebut malah ambruk seperti ini,” katanya.
Pekerja dibantu warga sekitar saat ini sudah membersihkan lokasi kejadian, hal ini agar tidak membahayakan karena mulai pembelajaran tatap muka. Diketahui akibat robohnya bangunan gedung SMA tersebut mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara dari pihak kepolisian setempat belum bisa dimintai konfirmasi atas insiden tersebut(ant)