KENDAL, seputarkendal.com – Pemerataan vaksin untuk masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri terus dilakukan oleh para Satgas Covid-19 diberbagai daerah. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, para nakes bersama Muspicam Rowosari melakukan Vaksinasi Mobile ke warga yang tinggal di pelosok desa terpencil di perbatasan antar Kabupaten, Jumat (15/10).
Sebelum berangkat melakukan perjalanan menuju pemukiman warga yang berada di pesisir Pantai Utara Jawa, ujung barat Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Batang, para tenaga kesehatan dari Puskesmas Rowosari II, bersama Muspimcam setempat yang terdiri dai unsur TNI POLRI serta Camat setempat berkoordinasi untuk menyiapkan logistik peralatan medis serta vaksin.
Perjalanan dengan jarak sekitar 20 kilo meter tersebut dengan kendaraan bermotor roda empat harus memakan waktu sekitar 30 menit, karena harus memutar lewat Kabupaten Batang yakni melintasi Kecamatan Gringsing terlebih dahulu. Para nakes vaksinator door to door melakukan penyuntikan vaksin di perkampungan nelayan Tawang Laut, Desa Gempolsewu.
Salah satu warga yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan, Rohmadi mengaku sangat senang, adanya kegiatan tersebut para warga yang jauh dari hingar bingar keramaian kota dan jalur pantura tersebut sangat antusias bisa ikut merasakan vaksin, ditengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah. Meskipun sempat merasa takut, namun dengan adanya pelayanan seperti ini dirinya terharu, para nakes berkenan terjun ke daerah pelosok.
Meski baru dapat vaksin tahap satu, dirinya mewakili warga Tawang Laut mengaku senang sekali mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah mendapatkan vaksin dengan cara jemput bola.
Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Rowosari II, Istiroh menjelaskan untuk melaksanakan kegiatan Mobile Vaksin tersebut harus menempuh perjalanan memutar lintas batas antar kabupaten selama 30 menit perjalanan. Hal tersebut sebagai bentuk pelayanan ke warga yang tinggal di daerah terpencil seperti di Tawang Laut, Desa Gempolsewu, yang perjalanannya harus melintasi jalur pantura kemudian masuk kabupaten tetangga yakni Gringsing Kabupaten Batang, menuju ke pesisir utara muara Kali Kuto. Hal tersebut dilakukan supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik khususnya dalam proses vaksinasi selama pandemi Covid-19 masih mewabah.
“Proses vaksinasi jenis Pfizer dari Jerman, dengan sistem mobile tersebut ditargetkan 400 vaksin tahap satu untuk warga di Perkampungan Nelayan Tawang Laut Gempolsewu,”tuturnya.
Proses vaksinasi dengan cara dari rumah ke rumah tersebut selain menunjukkan pelayanan prima terhadap warga masyarakat yang tinggal di daerah terpencil juga mengurangi aktivitas atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan antre proses vaksin.(ant)
