Home Headline Bocah Unik Seperti Spiderman Dilatih Atlet Cabor FPTI Pekalongan

Bocah Unik Seperti Spiderman Dilatih Atlet Cabor FPTI Pekalongan

375
0

KAJEN, seputarkendal.com – Gadis unik yang viral karena mampu melakukan seperti dalam film super hero Spiderman yang mampu memanjat dinding tanpa alat bantu bak manusia laba-laba, bocah perempuan kelas dua sekolah dasar tersebut kini dilatih menjadi atlet panjat tebing. Anak ajaib ini dilatih dan banyak mendapat perhatian, hingga akhirnya dilatih olahraga di FPTI atau Federasi Panjat Tebing Indonesia Cabang Kabupaten Pekalongan, supaya terarah dan tidak membahayakan Senin (14/09).

Seperti inilah suasana latihan panjat tebing yang dilakukan oleh Nafiza Adelia, 8, yang gemar memanjat dinding rumahnya dan sempat viral di media sosial, akhirnya difasilitasi oleh cabang olahraga FPTI tingkat Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Anak satu-satunya pasangan Rumiyati dan Rozikin warga Desa Tengeng Wetan, Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan ini diajak berlatih bersama di Alun-alun Kajen.

Bocah Spiderwomen ini terlihat bersemangat dan tanpa merasa takut, lalu mencoba untuk memanjat dinding setinggi 15 meter. Dia memakai pengaman dan mendapat pengawasan serta pelatihan dari profesional agar terarah dan tidak membahayakan.

Dia mencoba beberapa kali memanjat dinding tanpa terlihat lelah atau ketakutan. Aksinya ini mendapat perhatian para atlet juga warga yang sedang libur akhir pekan, Nafisa Adelia mengaku senang dilatih memanjat dinding di tempat yang biasa untuk latihan.

Orang tua berharap dengan dilatih dan mendapat pengawasan, anaknya bisa disalurkan bakatnya. “Kesibukan sehari-hari kerja serabutan ini tak mampu jika harus memfasilitasi, sehingga diharapkan bisa dibantu,” kata Rumiyati.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Pekalongan, Wahyu Kuncoro menyebutkan pihaknya mendapat info dan melihat ada anak yang hobi memanjat tembok tersebut. “Kami lalu memfasilitasi agar Adelia bisa berlatih melakukan panjat dinding dengan peralatan yang benar dan tidak membahayakan keselamatan,” jelas Ketua FPTI Pekalongan Wahyu Kuncoro.
Pihaknya akan terus memantau dan memberikan pendampingan pelatihan agar bocah pemanjat tembok ini bisa menyalurkan bakatnya. FPTI juga akan berupaya agar ada tempat latihan yang ada di dekat rumahnya, karena untuk ke Alun- alun Kajen cukup jauh.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here