Home Headline Warga Larang Truk Sampah Bongkar di TPA Darupono

Warga Larang Truk Sampah Bongkar di TPA Darupono

418
0

KENDAL, seputarkendal.com – Geram dijadikan pembuangan akhir sampah se Kabupaten Kendal, belasan warga Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, mencegat truk sampah yang hendak masuk ke TPA Darupono Kaliwungu Selatan Rabu siang (23/10/2019) tadi. Truk sampah yang tengah melintas dihentikan dan diminta tidak membongkar sampah di lokasi tersebut, lantaran sudah over load serta diminta membongkar di tempat lain.

Ini merupakan buntut dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Kendal yang sudah menutup satu TPA di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung setelah diprotes warga. Akibat kebijakan itu TPA Darupono menjadi penuh, karena seluruh sampah dibuang di tempat tersebut. Aksi penghadangan truk sampah yang akan masuk ke TPA Darupono Kaliwungu Selatan dilakukan warga karena khawatir bau busuk semakin menyebar. Paska penutupan TPA Pagergunung, seluruh sampah dari Kendal masuk ke TPA Darupono hingga menggunung.
“Warga sempat terlibat adu mulut dengan sopir truk sampah, lantaran tidak diperkenankan membongkar sampah di TPA Darupono. Warga tetap meminta sampah yang biasanya dibuang di TPA Pagergunung, jangan dibawa ke TPA Darupono. Pasalnya, akan menambah jumlah sampah di TPA saat ini, dan menimbulkan bau yang tidak sedap,” ujar koorlap Miskan.
Menurut salah satu warga, truk sampah yang biasa membuang sampah di TPA Darupono tetap diizinkan bongkar. Namun untuk truk yang biasa membuang sampah di TPA Pagergunung, tidak diperbolehkan. Warga menilai, penutupan TPA Pagergunung yang tidak diikuti dengan lokasi baru, akan menjadi masalah baru.
Tidak hanya beritegang dengan sopir truk sampah, warga juga terlibat adu mulut dengan Camat Kaliwungu Selatan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, yang dinilai tidak serius dalam menangani permasalahan sampah, sehingga warga tetap menolak truk sampah yang biasa membuang di TPA Pagergunung, untuk tidak membongkar di TPA Darupono.

warga adu mulut dengan camat kaliwungu dan kepala dinas lingkungan hidup sri purwati

Menanggapi aksi hadang warga ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, Sri Purwati mengatakan pemerintah sudah menyiapkan lahan baru setelah penutupan TPA Pagergunung. Namun lahan baru ini masih membutuhkan akses jalan truk, dan pagar pembatas agar sampah tidak berserakan.
Penutupan TPA Pagergunung oleh Pemerintah Daerah Kendal, dilakukan setelah warga memprotes bau tidak sedap dari tempat pembuangan sampah ini. Permasalahan baru muncul karena sampah dari seluruh wilayah Kendal, dibuang ke TPA Darupono. Padahal kapasitas TPA tersebut sudah penuh, akibatnya sampah menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here