Home Headline Tanggapi Keluhan Warganya, Kades Cantik Blusukan ke Jalan Rusak

Tanggapi Keluhan Warganya, Kades Cantik Blusukan ke Jalan Rusak

393
1

BATANG, seputarkendal.com – Menanggapi keluhan warga masih adanya sejumlah titik ruas jalan antar dukuh di Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang masih kedapatan rusak dan belum tersentuh pembangunan, Dewi Ervaningrum kepala desa setempat yang masih muda dan cantik tersebut langsung melakukan blusukan ke lokasi yang dikeluhkan warganya Selasa (10/03).

Selang beberapa waktu setelah adanya komplain warganya, ditemani Sekretaris Desa, Dewi Ervaningrum Kepala Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, turun ke lapangan, melihat secara langsung jalan desa penghubung antara Dukuh Gendogosari dan Muntuk yang saat ini kondisinya masih rusak.

“Pihak Desa membenarkan masih adanya sejumlah titik ruas jalan antar dukuh tersebut belum tersentuh pembangunan dari anggaran dana desa. Dari tahun 2016 pencairan sumber dana langsung dari APBN berupa DD tersebut sekitar Rp 400 juta, dan 2019 sebesar Rp 800 juta, serta perencanaan 2020 ini malah menurun yakni sekitar Rp780 juta yang nantinya akan digunakan untuk merealisasikan sesuai rab yang sudah ada,” jelas Dewi Ervaningrum.

Kepala Desa Krengseng, Dewi Ervaningrum mengungkapkan sampai saat ini akses jalan antardukuh yang belum diaspal ataupun riggit beton terdapat 8 titik. Mengingat luasnya Desa Krengseng tentunya tidak semua dalam waktu cepat bisa tercover menggunakan anggaran Dana Desa. Khusus jalan antara Dukuh Gendogosari pihaknya dalam hal ini pemerintah desa sudah mengusahakan dengan menggunakan dana aspirasi dari DPRD Batang. “Setidaknya pada 2020 ini bertahap akan dikerjakan pengaspalan jalan Dukuh Gendogosari dengan panjang kurang lebih mencapai 1 kilo meter,”ungkapnya.

Kritik yang konstruktif tentunya sangat diharapkan dari warga ke Pemerintah Desa. Dewi Ervaningrum minta maaf atas keterlambatannya dalam menyelesaikan jalan-jalan rusak khususnya jalan antar dukuh tersebut.
“Keterbatasan Dana Desa yang kurang sebanding dengan luas wilayah, sehingga mau tidak mau harus bergantian dan bertahap dalam
pembangunan jalan,” pinta Dewi Ervaningrum.

Dirinya mengimbau supaya masyarakat tetap bersabar dan tetap berhati-hati ketika melintasi di ruas jalan yang masih rusak.(ant)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here