BATANG, seputarkendal.com – Enam ratusan ribu kendaraan bermotor di lingkungan Polda Jawa Tengah, terjaring Operasi Zebra Candi 2022 lantaran kedapatan melanggar ketentuan berlalu lintas. Para pelanggar tersebut tidak lagi berurusan langsung dengan petugas lalu lintas, namun hasil dari tindakan melalui capture kamera CCTV dan mobile kamera elte, Rabu (05/10).
Pelaksanaan operasi zebra yang digelar oleh Korlantas Mabes Polri di semua jajaran kepolisian seluruh Indonesia, dengan sistem elektronik akan diberlangsungkan selama 2 pekan yakni dari tanggal 3 sampai 16 Oktober, dengan target pelanggaran mencolok. Memastikan kegiatan Satlantas disetiap Polres, Ditlantas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, sidak langsung ke ruang khusus operator Etle di Makolantas Polres Batang.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryononungroho usai inspeksi mendadak kegiatan operasi Zebra yang tengah digelar jajaran korps wing biru, saat ini dengan sistem yang berbeda, yakni para petugas tidak lagi bersentuhan langsung terhadap warga pelanggar. Sehingga dapat memutus rantai pungutan liar dari oknum tak bertanggung jawab, selain itu, Satlantas Polres Batang, juga mendapatkan perangkat tambahan yakni camera smart phone dari Kapolda Jateng dalam mendukung Operasi Zebra Presisi.
“Jumlah pelanggaran yang ditilang dengan sistem Elektronik Traffic Law Enforcement di Polda Jawa Tengah yang terdiri dari 35 Kabupaten dan Kota tersebut, sampai saat ini mencapai 643.000, khusus di Satlantas Polres Batang ditargetkan bisa mencapture 100 pelanggar perhari,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Batang, AKP Dhayita Daneswari mengatakan, untuk sementara terdapat 3 camera CCTV yang ditempatkan di perempatan traffic light jalan Pantura Jenderal Soedirman? perempatan traffic light jalan pantura Kalisari, dan pertigaan Sambong, Desa Tegalsari, Kandeman. Selain CCTV Stasiuner, sebanyak 4 camera mobile oleh para petugas lalu lintas, juga dikerahkan dalam pelaksanaan operasi Zebra Candi.
“Terhitung dari Januari sampai saat ini sedikitnya 1.000 kendaraan bermotor mendapatkan surat cinta dari Satlantas Polres Batang, karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para pengendara,”ungkapnya.
Dengan adanya kamera ETLE sudah tidak lagi hanya patuh saat adanya petugas, diharapkan masyarakat bisa tertib berlalu lintas selama berkendara dengan kesadarannya sendiri. Selain itu, dalam proses pembayaran denda tilang, para pelanggar juga bisa langsung bayar ke rekening Briva.(ant)
