KENDAL, seputarbisnis.id – Makin mudahnya orang menjadi wartawan yang didukung kemudahan membuat usaha media seperti media online yang banyak disalahgunakan oleh para oknum Wartawan Bodrex. Ketua PWI yang dinakhodai Sapawi yang merupakan Wartawan Senior Jebolan EKs KompasTV bakal melakukan Screaning terhadap pemburu berita khususnya Oknum mengatasnamakan Wartawan hanya untuk menakut-nakuti para narasumber yang dikeluhkan masyarakat luas, bakal ditindak tegas, Rabu (25/06).
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kendal Terpilih Sapawi pada Konfercab pada (17/05) lalu dengan Rivalnya Ade Viant dengan proses pemilihan cukup menarik dengan jiwa semangat muda. Selama kepemimpinanya, kedepan Organisai yang ia pegang tersebut bakal mengajak anggotanya untuk selalu menjaga kekompakan, melihat tantangan profesi Wartawan semakin berat dan banyaknya penyalahgunaan profesi Kuli Tinta oleh oknum anggota Ormas mengatasnamakan Wartawan yang sudah meresahkan masyarakat di Kabupaten Kendal.
“Screaning Ketat dalam pengkaderan Calon Anggota PWI dan mensosialisasikan profesi Wartawan itu ada regulasi yang mengatur khususnya kode etik jurnalistik, jadi tidak sembarangan dalam mencari berita,”ungkapnya.
Acara Pengukuhan Pengurus PWI Kendal Masa Bakti 2025-2028 tersebut dihadiri oleh Sekreatris PWI JAwa Tengah, Setiawan Hendra Kelana, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Wakil Bupati Benny Karnadi, Pj Sekda Agus Dwi Lestari, Forkopimda serta para Tamu Undangan, yang berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal pada Kamis (19/06).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari Mengatakan mewakili Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana program dimasa kepemimpinan baru tersebut, dengan jalinan kemitraan dan kerja sama yang sudah berjalan baik, untuk bisa dilanjutkan. Apalagi Ketua terpilih terbilang senior, sehingga wadah para awak media yang tergabung didalamnya bisa semakin berkualitas dan membawa manfaat ke masyarakat dalam menyebarluaskan informasi yang membangun dan mengedukasi warga Kendal.
“kepemimpinan baru, suasana baru harus bisa meningkatkan peran dan fungsinya, khususnya daam mendorong pelaksanaan pembangunan di segala bidang sesuai visi Pemerintah Kabupaten untuk Kendal lebih maju,”pintanya.
Meskipun dilanda kelesuan ekonomi yang berakibat tidak sedikit perusahaan media bertumbangan, namun justru media online dengan kemudahan membuat website tumbuh subur bak cendawan dimusim hujan, yang berimplikasi terhadap kualitas wartawan semakin banyak diragukan karena tanpa keahlian semuanya bisa menulis di media yang tidak jelas dengan endingnya menjadi wartawan bodrek. Namun hal tersebut tidak membuat semangat kerja para pejuang Informasi untuk selalu professional dalam bekerja dalam menyebarluaskan Informasi akurat dan bertanggungjawab atas berita hasil karyanya.(ant)