BATANG – seputarkendal.com – Puluhan peserta upacara penurunan bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 77 tumbang, tak kuat menahan terik panasnya matahari, dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Para anggota Korps Relawan Lebah Adventure Gringsing disibukkan mengevakuasi para pelajar keluar dari barisan karena sakit, Kamis (18/08)
Para pelajar SMP dan SMA se Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, satu persatu terpaksa di bopong oleh para relawan KSR Lebah Adventure PMI, terpaksa tidak bisa mengikuti upacara HUT kemerdekaan Republik Indonesia sesi penurunan bendera yang berlangsung di lapangan sepak bola Desa Gringsing. Pasalnya, para pelajar tersebut kelelahan dan jatuh sakit perut dan dehidrasi, sehingga tidak sedikit pingsan dan pusing-pusing.
Koordinator Relawan Lebah Adventure PMI Gringsing, Heri Casper mengatakan, dari upacara pengibaran sampai penurunan bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan RI terdapat 35 an pelajar tumbang, dan 11 pelajar terpaksa harus dirujuk ke Puskesmas terdekat. Sebagian besar para pelajar sekolah menengah pertama pada merasakan pusing sesak nafas, mual hingga muntah.
“Lebih banyak para peserta upacara yang tumbang pada pelaksanaan upacara penurunan bendera dibanding saat detik-detik proklamasi, dikarenakan banyak faktor, kelelahan hingga belum makan,” tuturnya.
Sementara itu, prosesi pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih yang dihadiri Forkompincam setempat, berjalan lancar dengan cuaca panas, sehingga menyebabkan banyak para peserta jatuh pingsan dan sakit.(ant)
